Denpasar (Antara Bali) - PT Monex Investindo Futures menargetkan kenaikan jumlah nasabah di Bali menjadi 450 rekening efek hingga akhir 2012 dengan dana yang dikelola mencapai puluhan miliar rupiah.
"Salah satu caranya dengan menggenjot penjualan produk kontrak untuk selisih saham-saham yang diperdagangkan Amerika Serikat, Hong Kong dan Jepang," kata Branch Manager PT Monex Investindo Futures Denpasar Muhammad Susanto, Denpasar.
Dia mengatakan, penjualan kontrak untuk selisih atau contract for differences (CFD) saham itu untuk mendongkrak penjualan selain komoditas pasar.
Saat ini, tambah Susanto, Monex Denpasar sudah mengelola sedikitnya 300 rekening efek dengan kelolaan dana sebanyak Rp48 miliar pada kondisi Mei 2012.
Susanto menjelaskan, guna lebih memperkenalkan CFD ke kalangan masyarakat umum, pihaknya mengadakan lomba transaksi saham yang diperdagangkan di Amerika Serikat itu.(IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Salah satu caranya dengan menggenjot penjualan produk kontrak untuk selisih saham-saham yang diperdagangkan Amerika Serikat, Hong Kong dan Jepang," kata Branch Manager PT Monex Investindo Futures Denpasar Muhammad Susanto, Denpasar.
Dia mengatakan, penjualan kontrak untuk selisih atau contract for differences (CFD) saham itu untuk mendongkrak penjualan selain komoditas pasar.
Saat ini, tambah Susanto, Monex Denpasar sudah mengelola sedikitnya 300 rekening efek dengan kelolaan dana sebanyak Rp48 miliar pada kondisi Mei 2012.
Susanto menjelaskan, guna lebih memperkenalkan CFD ke kalangan masyarakat umum, pihaknya mengadakan lomba transaksi saham yang diperdagangkan di Amerika Serikat itu.(IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012