Denpasar (Antara Bali) - Guru besar Universitas Udayana Prof Dr I Wayan Windia MS mengatakan, ledakan jumlah penduduk di Provinsi Bali memicu tingginya angka kemiskinan.
"Pertumbuhan penduduk akibat penduduk pendatang dan kelahiran secara alamiah mengakibatkan tekanan terhadap sumber daya alam relatif tinggi," katanya di Denpasar, Jumat.
Menurut dia, pertumbuhan penduduk di Bali selama 20 tahun terakhir meningkat dari 1,31 persen (1990-2000) menjadi 2,15 persen (2000-2010).
Selain itu kualitas sumber daya manusia yang masih rendah sehingga mengakibatkan aksesbilitas terhadap sumber-sumber ekonomi juga rendah.
Hal itu terlihat dari tahun 2010 sekitar 44 persen angkatan kerja di Bali hanya berpendidikan sekolah dasar ke bawah. Kondisi itu diperparah dengan pengangguran terbuka 3,06 persen dan setengah pengangguran 27 persen dari seluruh pekerja.(*/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Pertumbuhan penduduk akibat penduduk pendatang dan kelahiran secara alamiah mengakibatkan tekanan terhadap sumber daya alam relatif tinggi," katanya di Denpasar, Jumat.
Menurut dia, pertumbuhan penduduk di Bali selama 20 tahun terakhir meningkat dari 1,31 persen (1990-2000) menjadi 2,15 persen (2000-2010).
Selain itu kualitas sumber daya manusia yang masih rendah sehingga mengakibatkan aksesbilitas terhadap sumber-sumber ekonomi juga rendah.
Hal itu terlihat dari tahun 2010 sekitar 44 persen angkatan kerja di Bali hanya berpendidikan sekolah dasar ke bawah. Kondisi itu diperparah dengan pengangguran terbuka 3,06 persen dan setengah pengangguran 27 persen dari seluruh pekerja.(*/M038/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012