Bogor (Antara Bali) - Direktur Pengolahan Pangan Hasil Pertanian Kementerian Pertanian Nazaruddin mengatakan bahwa masyarakat masih menganggap susu sebagai barang mewah, sehingga dianggap mahal.

"Padahal harga satu liter susu segar masih di bawah harga sebungkus rokok yang biasa dikonsumsi para bapak," katanya terkait peringatan Hari Susu Nusantara 2012, seperti dilansir Humas IPB di Bogor, Kamis.

Sementara itu, mengenai penyediaan susu segar, diakui bahwa Indonesia masih menghadapi beberapa kendala, baik kualitas maupun kuantitas.

"Sampai saat ini produksi susu segar dalam negeri belum bisa memenuhi kebutuhan secara nasional. Petani kita baru bisa memasok  26 persen dari permintaan nasional. Sisanya, atau 74 persen masih impor," katanya menegaskan.

Menurut dia, dengan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi susu segar diharapkan akan meningkatkan pula pengembangan agro-industri pengolahan susu.(IGT/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012