Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Kota Denpasar memfasilitasi pagelaran wayang kulit keliling ke sekolah-sekolah, terutama sekolah dasar bersama ki dalang cilik Candra Semaranatha (9).
Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar Made Mudra MSi saat melakukan sosialisasi "Wayang Masuk Sekolah" di SD Negeri 5 Intaran Sanur Kauh, Rabu, mengatakan, pergelaran wayang yang sarat dengan nilai-nilai luhur diharapkan dapat menjadi media pendidikan dalam membangun karakter bangsa khususnya para generasi muda.
Oleh karena itu, kata dia, program khusus ini nantinya akan diimplementasikan ke dalam sejumlah mata pelajaran muatan lokal, seperti Bahasa Bali, Seni Budaya dan Keterampilan termasuk Agama Hindu.
Ia menjelaskan, saat ini pihaknya sedang memantapkan silabus dari program tersebut sehingga ketika pelaksanaan tidak menemui kendala.
Menurut dia, program Wayang Masuk Sekolah merupakan salah satu program strategis yang digagas Dinas Kebudayaan Denpasar dalam menggelorakan upaya penggalian, pengembangan dan pelestarian seni budaya Bali.
Disamping itu, kata dia, program ini juga sangat konstruktif dalam usaha penanaman dan pembentukan sikap mental positif para generasi muda Pulau Dewata. Sikap keteladanan tersebut bisa didapat dari beberapa tokoh-tokoh pewayangan, seperti Yudistira, Bima, Arjuna, Nakula, Sahadewa dan tokoh-tokoh sentral lainnya.(LHS/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar Made Mudra MSi saat melakukan sosialisasi "Wayang Masuk Sekolah" di SD Negeri 5 Intaran Sanur Kauh, Rabu, mengatakan, pergelaran wayang yang sarat dengan nilai-nilai luhur diharapkan dapat menjadi media pendidikan dalam membangun karakter bangsa khususnya para generasi muda.
Oleh karena itu, kata dia, program khusus ini nantinya akan diimplementasikan ke dalam sejumlah mata pelajaran muatan lokal, seperti Bahasa Bali, Seni Budaya dan Keterampilan termasuk Agama Hindu.
Ia menjelaskan, saat ini pihaknya sedang memantapkan silabus dari program tersebut sehingga ketika pelaksanaan tidak menemui kendala.
Menurut dia, program Wayang Masuk Sekolah merupakan salah satu program strategis yang digagas Dinas Kebudayaan Denpasar dalam menggelorakan upaya penggalian, pengembangan dan pelestarian seni budaya Bali.
Disamping itu, kata dia, program ini juga sangat konstruktif dalam usaha penanaman dan pembentukan sikap mental positif para generasi muda Pulau Dewata. Sikap keteladanan tersebut bisa didapat dari beberapa tokoh-tokoh pewayangan, seperti Yudistira, Bima, Arjuna, Nakula, Sahadewa dan tokoh-tokoh sentral lainnya.(LHS/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012