PLN turut berpartisipasi dalam Hannover Messe 2021 guna mendukung perkembangan industri 4.0 dengan menampilkan produk-produk unggulan bertemakan transformasi digital pada proses bisnis ketenagalistrikan dan menyambut baik para investor yang membutuhkan energi listrik ketika membuka usaha di Indonesia.
Hannover Messe 2021 diselenggarakan secara virtual dari tanggal 12 sampai dengan 16 April 2021. Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, dalam arahan pada pembukaan Hannover Messe 2021, menekankan pentingnya transformasi teknologi, khususnya teknologi digital yang semakin penting di masa pandemi.
"Transformasi teknologi yang menciptakan momentum, bukan saja membawa dunia keluar dari pandemi, namun sekaligus melakukan lompatan besar ke depan," kata Presiden dalam pembukaan Hannover Messe yang merupakan pameran terbesar dunia untuk teknologi industri yang telah bergulir selama 74 tahun.
Baca juga: PLN raih "The Best Indonesia Green Awards 2021"
Merujuk hal tersebut, PLN sedang menjalani transformasi sejak 21 April 2020. "Terobosan dalam transformasi PLN didominasi dengan pembangunan berbasis digital dan dalam kesempatan kali ini kita akan memperkenalkan 4 (empat) di antaranya dengan tema Digitalizing Business Process & Boosting Electric Vehicle Development," kata Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini, dalam keterangan tertulis yang diterima di Denpasar, Kamis.
Keempat tema dari produk unggulan PLN di bidang teknologi yang memudahkan proses bisnis, seperti Digital Power Plant iCORE di bidang pembangkitan, Digitally Enabled Distribution Excellence di bidang distribusi tenaga listrik, aplikasi PLN Mobile untuk pelayanan pelanggan serta aplikasi Charge.In untuk pengisian kendaraan listrik pada Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Tidak terbatas pada produk yang ditampilkan, PLN juga terbuka untuk melakukan Business Dating bagi para investor yang membutuhkan energi listrik dari PLN ketika membuka usaha di Indonesia.
Baca juga: PLN dukung KBLBB dengan Charge.In
PLN berharap melalui partisipasi pada event ini akan banyak pelaku usaha maupun investor semakin tertarik dan terbuka peluang untuk melakukan penetrasi bisnis di Indonesia dan PLN siap mendukung pasokan listrik guna mendorong kegiatan ekonomi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
Hannover Messe 2021 diselenggarakan secara virtual dari tanggal 12 sampai dengan 16 April 2021. Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, dalam arahan pada pembukaan Hannover Messe 2021, menekankan pentingnya transformasi teknologi, khususnya teknologi digital yang semakin penting di masa pandemi.
"Transformasi teknologi yang menciptakan momentum, bukan saja membawa dunia keluar dari pandemi, namun sekaligus melakukan lompatan besar ke depan," kata Presiden dalam pembukaan Hannover Messe yang merupakan pameran terbesar dunia untuk teknologi industri yang telah bergulir selama 74 tahun.
Baca juga: PLN raih "The Best Indonesia Green Awards 2021"
Merujuk hal tersebut, PLN sedang menjalani transformasi sejak 21 April 2020. "Terobosan dalam transformasi PLN didominasi dengan pembangunan berbasis digital dan dalam kesempatan kali ini kita akan memperkenalkan 4 (empat) di antaranya dengan tema Digitalizing Business Process & Boosting Electric Vehicle Development," kata Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini, dalam keterangan tertulis yang diterima di Denpasar, Kamis.
Keempat tema dari produk unggulan PLN di bidang teknologi yang memudahkan proses bisnis, seperti Digital Power Plant iCORE di bidang pembangkitan, Digitally Enabled Distribution Excellence di bidang distribusi tenaga listrik, aplikasi PLN Mobile untuk pelayanan pelanggan serta aplikasi Charge.In untuk pengisian kendaraan listrik pada Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Tidak terbatas pada produk yang ditampilkan, PLN juga terbuka untuk melakukan Business Dating bagi para investor yang membutuhkan energi listrik dari PLN ketika membuka usaha di Indonesia.
Baca juga: PLN dukung KBLBB dengan Charge.In
PLN berharap melalui partisipasi pada event ini akan banyak pelaku usaha maupun investor semakin tertarik dan terbuka peluang untuk melakukan penetrasi bisnis di Indonesia dan PLN siap mendukung pasokan listrik guna mendorong kegiatan ekonomi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021