Negara (Antara Bali) - Warga Desa Air Kuning, Kabupaten Jembrana, Rabu menangkap buaya sepanjang 2,7 meter yang lepas dari kandangnya di Desa Perancak dan kabur ke sungai daerah setempat.

Kepala Desa atau Perbekel Air Kuning, Samanhuri mengatakan, keberadaan binatang buas itu di sungai diketahui oleh H Safri saat sedang menjaring udang.

Menurut Samanhuri, tanpa sengaja buaya yang kemudian diketahui seberat 200 kilogram tersebut kena jaring lantas berontak dan kabur lagi. "Jaring ikan milik Pak Safri sampai rusak akibat uleh buaya tersebut. Dia kemudian memberitahu warga lainnya," katanya.

Sedikitnya delapan orang warga setempat yang melakukan pencarian menemukan buaya tersebut di bendungan, kemudian menjeratnya dengan tali.

Sementara itu Ngurah Hartono, pemilik buaya saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, satwa peliharaannya tersebut diketahui lepas dari kandangnya, Selasa (5/6) sore.

"Saya sudah menghubungi pihak kepolisian. Kalau hari ini belum tertangkap saya minta aparat ikut membantu dan menembaknya. Syukur bisa ditangkap, sehingga tidak menimbulkan ancaman," katanya.(GBI/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012