Jakarta (Antara Bali) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, di Istana Negara, Selasa, mencanangkan Tahun Badak Internasional 2012, untuk menggalang komitmen dunia melestarikan dan melindungi satwa itu dari kepunahan.

"Tahun Badak Internasional adalah momentum dan akses bagi peningkatan kerja sama internasional dalam pelestarian badak di negeri kita," kata Presiden Yudhoyono.

Kepala Negara kemudian  menginstruksikan para menteri terkait untuk menyukseskan hal itu dengan melibatkan masyarakat dalam gerakan penyelamatan badak tersebut.

"Jadikan pelestarian badak, sebagai bagian dari pemantapan reputasi bangsa kita sebagai salah satu global leaders pembangunan ekonomi yang berwawasan lingkungan," katanya.

Pencanangan Tahun Badak Internasional itu merupakan mandat dari International Union for Conservation of Nature (IUCN) yang memperoleh dukungan 11 negara tempat sebaran badak, antara lain, Mozambique, Namimbia, Afrika Selatan, Bhutan, Nepal, India, Zimbawe dan Malaysia.(LHS/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012