Tiket.com mampu memecahkan rekor dan mencetak prestasi dalam pencapaian penjualan dan pemesanan hotel di Bali, bahkan lonjakan okupansi hotel hingga mencapai sebesar 122 persen.
Area Manager East Indonesia, tiket.com, Rajasa Hadisoemarto, saat diskusi dengan jurnalis di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Rabu, mengatakan berdasarkan catatan data pada Q3 ke Q4 2020, tiket.com terus memecahkan rekor dan mencetak prestasi dalam pencapaian penjualan dan pemesanan hotel.
"Kontribusi bisnis akomodasi secara keseluruhan melonjak sebesar 118 persen termasuk di dalamnya, kategori NHA – non hotel accomodation. Jadi, pemulihan bisnis perhotelan di Indonesia pun sudah mengarah ke arah positif, terutama di Pulau Bali," katanya.
Menurut Rajasa Hadisoemarto, pihaknya mencatat bahwa angka pemesanan hotel di Pulau Bali naik sebesar 555 persen atau lebih dari 5 kali lipat dari Q3 ke Q4 2020. Hal ini menunjukkan animo masyarakat yang tinggi untuk kembali liburan atau mengganti suasana dengan melakukan staycation atau pun work from hotel.
Sejak terjadinya pandemi COVID-19, kata dia, fokus utama tiket.com adalah untuk mendukung upaya pemerintah mempercepat pemulihan industri pariwisata. Berbagai upaya dan inovasi pun ditempuhnya sebagai manifestasi nyata komitmen dan janji tersebut. Salah satunya adalah fitur tiketCLEAN.
Label tiketCLEAN diberikan oleh tiket.com kepada semua mitra operator pariwisata yang telah memenuhi standarisasi protokol kesehatan dan kebersihan, sehingga aman dikunjungi oleh masyarakat.
“Hingga saat ini, terdapat lebih dari 10.600 hotel di Indonesia yang telah mendapatkan label tiketCLEAN. Khusus di Pulau Bali, lebih dari 1.500 hotel telah berlabel tiketCLEAN. Jumlah mitra hotel yang berlabel tiketCLEAN pun bertumbuh rata-rata 40 persen per kuartal,” tambah Rajasa.
Dalam upaya mendukung gerakan Kemenparekraf #DiIndonesiaAja, tiket.com menggelar tiket #DiIndonesia yang memberikan berbagai inspirasi liburan ke destinasi domestik, khususnya 5 Destinasi Superprioritas, di platform tiket.com.
"Kami percaya bahwa kemitraan berkelanjutan merupakan solusi kunci dalam mendorong pemulihan industri pariwisata Indonesia. Kolaborasi strategis antara tiket.com dan Kemenparekraf pastinya akan membawa dampak positif bagi para pencari nafkah di dalam industri pariwisata. Protokol kesehatan menjadi salah satu kunci pertimbangan masyarakat dalam memesan hotel dan melakukan perjalanan ke sebuah destinasi wisata," kata Gaery Undarsa, Chief Marketing Officer of the company (PT Global Tiket Network).
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
Area Manager East Indonesia, tiket.com, Rajasa Hadisoemarto, saat diskusi dengan jurnalis di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Rabu, mengatakan berdasarkan catatan data pada Q3 ke Q4 2020, tiket.com terus memecahkan rekor dan mencetak prestasi dalam pencapaian penjualan dan pemesanan hotel.
"Kontribusi bisnis akomodasi secara keseluruhan melonjak sebesar 118 persen termasuk di dalamnya, kategori NHA – non hotel accomodation. Jadi, pemulihan bisnis perhotelan di Indonesia pun sudah mengarah ke arah positif, terutama di Pulau Bali," katanya.
Menurut Rajasa Hadisoemarto, pihaknya mencatat bahwa angka pemesanan hotel di Pulau Bali naik sebesar 555 persen atau lebih dari 5 kali lipat dari Q3 ke Q4 2020. Hal ini menunjukkan animo masyarakat yang tinggi untuk kembali liburan atau mengganti suasana dengan melakukan staycation atau pun work from hotel.
Sejak terjadinya pandemi COVID-19, kata dia, fokus utama tiket.com adalah untuk mendukung upaya pemerintah mempercepat pemulihan industri pariwisata. Berbagai upaya dan inovasi pun ditempuhnya sebagai manifestasi nyata komitmen dan janji tersebut. Salah satunya adalah fitur tiketCLEAN.
Label tiketCLEAN diberikan oleh tiket.com kepada semua mitra operator pariwisata yang telah memenuhi standarisasi protokol kesehatan dan kebersihan, sehingga aman dikunjungi oleh masyarakat.
“Hingga saat ini, terdapat lebih dari 10.600 hotel di Indonesia yang telah mendapatkan label tiketCLEAN. Khusus di Pulau Bali, lebih dari 1.500 hotel telah berlabel tiketCLEAN. Jumlah mitra hotel yang berlabel tiketCLEAN pun bertumbuh rata-rata 40 persen per kuartal,” tambah Rajasa.
Dalam upaya mendukung gerakan Kemenparekraf #DiIndonesiaAja, tiket.com menggelar tiket #DiIndonesia yang memberikan berbagai inspirasi liburan ke destinasi domestik, khususnya 5 Destinasi Superprioritas, di platform tiket.com.
"Kami percaya bahwa kemitraan berkelanjutan merupakan solusi kunci dalam mendorong pemulihan industri pariwisata Indonesia. Kolaborasi strategis antara tiket.com dan Kemenparekraf pastinya akan membawa dampak positif bagi para pencari nafkah di dalam industri pariwisata. Protokol kesehatan menjadi salah satu kunci pertimbangan masyarakat dalam memesan hotel dan melakukan perjalanan ke sebuah destinasi wisata," kata Gaery Undarsa, Chief Marketing Officer of the company (PT Global Tiket Network).
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021