Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya berharap kemampuan Barista Kopi Bali meningkat hingga terampil dan profesional dalam mengolah kopi yang merupakan warisan dari leluhur, agar mereka mampu memopuleran Kopi Balia ke mancanegara.
Saat menghadiri Lomba Barista Kopi Bali di Padepokan SMI Beladiri, Banjar Batungsel, Kecamatan Pupuan, Tabanan, Sabtu.Bupati Sanjaya mengapresiasi lomba yang baru pertama kali itu.
"Dengan event di pusatnya kopi itu, bisa menjadi momentum menuju meningkatnya pamor potensi-potensi lokal di Tabanan, sehingga dengan diolah, di-branded dan diexplore lebih baik lagi, maka Kopi Bali mampu menembus pasar dunia dan menguntungkan para petani, khususnya petani kopi Tabanan," katanya.
Sejarah dan perjalanan Kopi Bali sangat panjang dan memiliki sejarah di era kolonial. Sekarang, kopi telah menjadi suatu budaya, khususnya di kalangan masyarakat Tabanan, sehingga kopi ini sangat perlu lebih diekploitasi lagi untuk meningkatkan pamornya.
Baca juga: Pemkab Gianyar beri pelatihan barista
Kopi ini dengan diolah tenaga terampil dan kompeten, mampu memiliki keunggulan dan memiliki daya saing yang tinggi, sehingga menuju kejayaannya sesuai dengan visi misi Tabanan, yakni menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani.
Sebelumnya, Ketua Panitia Lomba I Made Suamanta melaporkan lomba ini mengambil tema "Indonesia Berkepribadian Dalam Kebudayaan" memantapkan implementasi Nangun Sat Kerthi Loka Bali dan memberi manfaat bagi petani kopi tabanan serta melahirkan barista handal di Tabanan.
Setelah menyaksikan kegiatan Lomba Barista Kopi Bali, Bupati Sanjaya langsung menuju TTP Desa Sanda guna meninjau perkembangan pembangunan TTP tersebut serta melakukan perbincangan dengan Kepala Dinas Pertanian I Made Budana.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
Saat menghadiri Lomba Barista Kopi Bali di Padepokan SMI Beladiri, Banjar Batungsel, Kecamatan Pupuan, Tabanan, Sabtu.Bupati Sanjaya mengapresiasi lomba yang baru pertama kali itu.
"Dengan event di pusatnya kopi itu, bisa menjadi momentum menuju meningkatnya pamor potensi-potensi lokal di Tabanan, sehingga dengan diolah, di-branded dan diexplore lebih baik lagi, maka Kopi Bali mampu menembus pasar dunia dan menguntungkan para petani, khususnya petani kopi Tabanan," katanya.
Sejarah dan perjalanan Kopi Bali sangat panjang dan memiliki sejarah di era kolonial. Sekarang, kopi telah menjadi suatu budaya, khususnya di kalangan masyarakat Tabanan, sehingga kopi ini sangat perlu lebih diekploitasi lagi untuk meningkatkan pamornya.
Baca juga: Pemkab Gianyar beri pelatihan barista
Kopi ini dengan diolah tenaga terampil dan kompeten, mampu memiliki keunggulan dan memiliki daya saing yang tinggi, sehingga menuju kejayaannya sesuai dengan visi misi Tabanan, yakni menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani.
Sebelumnya, Ketua Panitia Lomba I Made Suamanta melaporkan lomba ini mengambil tema "Indonesia Berkepribadian Dalam Kebudayaan" memantapkan implementasi Nangun Sat Kerthi Loka Bali dan memberi manfaat bagi petani kopi tabanan serta melahirkan barista handal di Tabanan.
Setelah menyaksikan kegiatan Lomba Barista Kopi Bali, Bupati Sanjaya langsung menuju TTP Desa Sanda guna meninjau perkembangan pembangunan TTP tersebut serta melakukan perbincangan dengan Kepala Dinas Pertanian I Made Budana.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021