Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno melakukan pertemuan dengan Duta Besar India untuk Indonesia Shri Manoj Kumar Bharti untuk membahas rencana pembukaan pariwisata Bali.
"Kami berdiskusi tentang rencana pembukaan kembali Bali dengan penerbangan langsung dari India. Tentunya ini sedang kita siapkan dalam tahap finalisasi dan kerja sama-kerja sama lainnya. Termasuk kerja sama investasi, perdagangan, dan juga pariwisata dan ekonomi kreatif," ujar Menparekraf Sandiaga Uno di Kabupaten Badung, Rabu.
Baca juga: Menparekraf dorong "Long Term Visa" bagi wisman
Ia mengatakan, investasi perdagangan tersebut tentunya ada dalam lingkup pariwisata dan ekonomi kreatif, dengan harapan peningkatan hubungan bilateral agar bisa membangkitkan semangat menebar harapan.
Menurutnya, hubungan antara India dan Indonesia harus diperkuat demi kemajuan kedua bangsa yang sudah menjadi sahabat semenjak kemerdekaan.
"Ini dapat membuka peluang lagi bagi Bali untuk bangkit dan Indonesia untuk pulih ekonominya," katanya.
Menparekraf Sandiaga Uno menjelaskan, ia bersama Dubes Shri Manoj Kumar Bharti juga membahas terkait travel bubble yang disiapkan dengan berbagai tahapan dengan memperhatikan penerapan protokol kesehatan secara ketat, vaksinasi secara massal terutama di tiga zona hijau yang disiapkan yaitu Nusa Dua, Sanur dan Ubud serta peningkatan dan penguatan testing, tracing dan treatment.
Baca juga: Presiden: Ubud, Sanur dan Nusa Dua jadi percontohan wisata zona hijau
"Tadi Bapak Dubes juga menyatakan India bisa lebih memiliki kepercayaan diri untuk memulai penerbangan langsung dengan konsep travel corridor arrangement," ungkapnya.
Sementara itu, Dubes India untuk Indonesia, Shri Manoj Kumar Bharti menjelaskan, ia berdiskusi dengan Menparekraf Sandiaga Uno untuk membahas berbagai kemungkinan yang dapat dilakukan untuk dapat memulihkan perekonomian Bali yang bergantung pada sektor pariwisata.
Pihaknya juga menyambut baik program vaksinasi COVID-19 oleh Indonesia khususnya di Bali yang juga telah ditinjau Presiden Joko Widodo dengan sasaran vaksinasi terhadap dua juta orang masyarakat Bali hingga pertengahan tahun 2021.
"Saya berharap masyarakat India dapat merasa percaya diri untuk mulai datang ke Bali setelah Pulau Dewata dibuka kembali menerima kunjungan wisatawan mancanegara," ujarnya.
Shri Manoj Kumar Bharti menambahkan, pihaknya juga akan membantu melakukan promosi secara maksimal untuk membawa wisatawan asal India agar kembali mengunjungi Pulau Dewata.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
"Kami berdiskusi tentang rencana pembukaan kembali Bali dengan penerbangan langsung dari India. Tentunya ini sedang kita siapkan dalam tahap finalisasi dan kerja sama-kerja sama lainnya. Termasuk kerja sama investasi, perdagangan, dan juga pariwisata dan ekonomi kreatif," ujar Menparekraf Sandiaga Uno di Kabupaten Badung, Rabu.
Baca juga: Menparekraf dorong "Long Term Visa" bagi wisman
Ia mengatakan, investasi perdagangan tersebut tentunya ada dalam lingkup pariwisata dan ekonomi kreatif, dengan harapan peningkatan hubungan bilateral agar bisa membangkitkan semangat menebar harapan.
Menurutnya, hubungan antara India dan Indonesia harus diperkuat demi kemajuan kedua bangsa yang sudah menjadi sahabat semenjak kemerdekaan.
"Ini dapat membuka peluang lagi bagi Bali untuk bangkit dan Indonesia untuk pulih ekonominya," katanya.
Menparekraf Sandiaga Uno menjelaskan, ia bersama Dubes Shri Manoj Kumar Bharti juga membahas terkait travel bubble yang disiapkan dengan berbagai tahapan dengan memperhatikan penerapan protokol kesehatan secara ketat, vaksinasi secara massal terutama di tiga zona hijau yang disiapkan yaitu Nusa Dua, Sanur dan Ubud serta peningkatan dan penguatan testing, tracing dan treatment.
Baca juga: Presiden: Ubud, Sanur dan Nusa Dua jadi percontohan wisata zona hijau
"Tadi Bapak Dubes juga menyatakan India bisa lebih memiliki kepercayaan diri untuk memulai penerbangan langsung dengan konsep travel corridor arrangement," ungkapnya.
Sementara itu, Dubes India untuk Indonesia, Shri Manoj Kumar Bharti menjelaskan, ia berdiskusi dengan Menparekraf Sandiaga Uno untuk membahas berbagai kemungkinan yang dapat dilakukan untuk dapat memulihkan perekonomian Bali yang bergantung pada sektor pariwisata.
Pihaknya juga menyambut baik program vaksinasi COVID-19 oleh Indonesia khususnya di Bali yang juga telah ditinjau Presiden Joko Widodo dengan sasaran vaksinasi terhadap dua juta orang masyarakat Bali hingga pertengahan tahun 2021.
"Saya berharap masyarakat India dapat merasa percaya diri untuk mulai datang ke Bali setelah Pulau Dewata dibuka kembali menerima kunjungan wisatawan mancanegara," ujarnya.
Shri Manoj Kumar Bharti menambahkan, pihaknya juga akan membantu melakukan promosi secara maksimal untuk membawa wisatawan asal India agar kembali mengunjungi Pulau Dewata.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021