Presiden Joko Widodo meninjau kegiatan vaksinasi COVID-19 bagi pelaku industri pariwisata, pimpinan umat beragama, budayawan, pemuda hingga masyarakat di seluruh wilayah Provinsi Bali secara virtual di Kabupaten Tabanan, Selasa.
Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 secara massal di Gedung Kesenian I Ketut Maria, Tabanan itu dipantau Presiden Jokowi secara virtual dari Puri Ubud, Gianyar, serta diikuti 432 orang dari pelayan publik, budayawan, tokoh agama, tokoh masyarakat dan kader.
Baca juga: Presiden Jokowi tinjau vaksinasi COVID-19 di Gianyar dan Denpasar
Presiden Joko Widodo mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat karena selalu dengan terus-menerus mengimbau masyarakat agar menjaga protokol kesehatan secara ketat hingga betul-betul laju penyebaran COVID-19 bisa berkurang di Provinsi Bali.
Tentunya hal itu akan dilakukan secara bertahap satu-persatu, hingga semua sektor bisa kembali normal seperti semula.
"Tapi saat ini kita harus berbicara apa adanya, masih melakukan tahapan menuju ke sebuah situasi yang normal dan kita harapkan semuanya tetap masih pada posisi waspada," katanya.
Baca juga: Menparekraf tinjau kesiapan vaksinasi COVID-19 di Kuta dan Ubud
Kepala Negara mengharapkan dengan semakin banyaknya masyarakat yang telah divaksinasi nanti, akan menjadi imuniti, kekebalan komunal yang terbentuk, sedangkan laju penyebaran COVID-19 bisa dihambat, bisa dikurangi, bahkan bisa dihilangkan.
Baca juga: Presiden Jokowi tinjau vaksinasi COVID-19 di Gianyar dan Denpasar
Sementara itu, kehadiran Presiden Jokowi secara virtual di Gedung Kesenian I Ketut Maria itu disaksikan langsung oleh Bupati Tabanan DR. I Komang Gede Sanjaya SE MM beserta Wakilnya I Made Edi Wirawan SE, melalui layar lebar yang terpasang di dalam gedung setempat.
Saat itu, hadir pula secara "offline" yakni Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, I Made Dirga, Jajaran Forkopimda Tabanan, Tjokorda Anglurah Tabanan, Sekda, Para Asisten beserta Kepala OPD di lingkungan Pemkab Tabanan.
Mengawali sambutannya, Bupati Tabanan Sanjaya mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada tenaga kesehatan yang sudah melayani masyarakat dengan baik dan tanpa lelah menjadi garda terdepan dalam penanggulangan penyebaran COVID-19, khususnya di Tabanan.
Ia berharap semua masyarakat, khususnya di Kabupaten Tabanan, segera tervaksin, sehingga pemulihan ekonomi bisa secepatnya kembali normal. Untuk itu, jika telah tersedia vaksin, pihaknya dikatakan mampu memberi vaksin kepada 2.000 orang setiap harinya yang dibantu oleh 29 posko serta dibantu 3.500 tenaga kesehatan, baik dari Pemerintah maupun swasta.
Pihaknya menargetkan dalam waktu satu tahun, masyarakat Tabanan bisa semuanya tervaksin. "Astungkara, tahapan itu sudah kita mulai dengan bantuan seluruh pihak dan sudah berjalan dengan baik. Saya berharap kita tetap semangat, karena dengan semangat pasti bisa meningkatkan imun kita dan selalu berpikir positif dan melakukan hal-hal yang positif," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 secara massal di Gedung Kesenian I Ketut Maria, Tabanan itu dipantau Presiden Jokowi secara virtual dari Puri Ubud, Gianyar, serta diikuti 432 orang dari pelayan publik, budayawan, tokoh agama, tokoh masyarakat dan kader.
Baca juga: Presiden Jokowi tinjau vaksinasi COVID-19 di Gianyar dan Denpasar
Presiden Joko Widodo mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat karena selalu dengan terus-menerus mengimbau masyarakat agar menjaga protokol kesehatan secara ketat hingga betul-betul laju penyebaran COVID-19 bisa berkurang di Provinsi Bali.
Tentunya hal itu akan dilakukan secara bertahap satu-persatu, hingga semua sektor bisa kembali normal seperti semula.
"Tapi saat ini kita harus berbicara apa adanya, masih melakukan tahapan menuju ke sebuah situasi yang normal dan kita harapkan semuanya tetap masih pada posisi waspada," katanya.
Baca juga: Menparekraf tinjau kesiapan vaksinasi COVID-19 di Kuta dan Ubud
Kepala Negara mengharapkan dengan semakin banyaknya masyarakat yang telah divaksinasi nanti, akan menjadi imuniti, kekebalan komunal yang terbentuk, sedangkan laju penyebaran COVID-19 bisa dihambat, bisa dikurangi, bahkan bisa dihilangkan.
Baca juga: Presiden Jokowi tinjau vaksinasi COVID-19 di Gianyar dan Denpasar
Sementara itu, kehadiran Presiden Jokowi secara virtual di Gedung Kesenian I Ketut Maria itu disaksikan langsung oleh Bupati Tabanan DR. I Komang Gede Sanjaya SE MM beserta Wakilnya I Made Edi Wirawan SE, melalui layar lebar yang terpasang di dalam gedung setempat.
Saat itu, hadir pula secara "offline" yakni Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, I Made Dirga, Jajaran Forkopimda Tabanan, Tjokorda Anglurah Tabanan, Sekda, Para Asisten beserta Kepala OPD di lingkungan Pemkab Tabanan.
Mengawali sambutannya, Bupati Tabanan Sanjaya mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada tenaga kesehatan yang sudah melayani masyarakat dengan baik dan tanpa lelah menjadi garda terdepan dalam penanggulangan penyebaran COVID-19, khususnya di Tabanan.
Ia berharap semua masyarakat, khususnya di Kabupaten Tabanan, segera tervaksin, sehingga pemulihan ekonomi bisa secepatnya kembali normal. Untuk itu, jika telah tersedia vaksin, pihaknya dikatakan mampu memberi vaksin kepada 2.000 orang setiap harinya yang dibantu oleh 29 posko serta dibantu 3.500 tenaga kesehatan, baik dari Pemerintah maupun swasta.
Pihaknya menargetkan dalam waktu satu tahun, masyarakat Tabanan bisa semuanya tervaksin. "Astungkara, tahapan itu sudah kita mulai dengan bantuan seluruh pihak dan sudah berjalan dengan baik. Saya berharap kita tetap semangat, karena dengan semangat pasti bisa meningkatkan imun kita dan selalu berpikir positif dan melakukan hal-hal yang positif," katanya.
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021