Bandarlampung (Antara Bali) - Satu orang anak buah kapal cepat TB Swakarsa hilang di perairan Mesuji, Lampung, diduga akibat hantaman gelombang setinggi tiga meter.
"Ada tujuh ABK di dalam kapal yang berasal dari Jakarta Utara, namun satu orang dinyatakan hilang pada Senin siang sekitar pukul 10.30 WIB," kata Kabid Humas Polda Lampung, AKBP Sulistyaningsih, di Bandarlampung, Senin.
Pihak kepolisian, menurut dia, sedang melakukan pencarian terhadap korban hilang tersebut sesuai dengan informasi yang dihimpun dari enam saksi korban lainnya.
Kapal yang tenggelam di perairan Lampung itu, berdasarkan data yang diperoleh setidaknya sudah terjadi dua kali dalam setahun terakhir.
Pada peristiwa kapal dilaporkan tenggelam sebelumnya itu, diduga menelan korban sepuluh orang, namun jasad korban hingga berita ini diturunkan belum diketemukan.
Saat itu, pihak Kepolisian Perairan (Polair) Polda Lampung menghentikan pencarian akibat kondisi gelombang cukup tinggi.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengingatkan para nelayan dan awak kapal bahwa tinggi gelombang di perairan barat Lampung pada Senin, bisa mencapai tiga meter.
Menurut BMKG, kondisi cuaca di seluruh perairah Lampung hari ini adalah berawan. Tinggi gelombang di perairan barat Lampung diperkirakan rata-rata 1,25 hingga 2,0 meter, namun ketinggian maksimum bisa mencapai 2,5 hingga 3,0 meter.(*/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Ada tujuh ABK di dalam kapal yang berasal dari Jakarta Utara, namun satu orang dinyatakan hilang pada Senin siang sekitar pukul 10.30 WIB," kata Kabid Humas Polda Lampung, AKBP Sulistyaningsih, di Bandarlampung, Senin.
Pihak kepolisian, menurut dia, sedang melakukan pencarian terhadap korban hilang tersebut sesuai dengan informasi yang dihimpun dari enam saksi korban lainnya.
Kapal yang tenggelam di perairan Lampung itu, berdasarkan data yang diperoleh setidaknya sudah terjadi dua kali dalam setahun terakhir.
Pada peristiwa kapal dilaporkan tenggelam sebelumnya itu, diduga menelan korban sepuluh orang, namun jasad korban hingga berita ini diturunkan belum diketemukan.
Saat itu, pihak Kepolisian Perairan (Polair) Polda Lampung menghentikan pencarian akibat kondisi gelombang cukup tinggi.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengingatkan para nelayan dan awak kapal bahwa tinggi gelombang di perairan barat Lampung pada Senin, bisa mencapai tiga meter.
Menurut BMKG, kondisi cuaca di seluruh perairah Lampung hari ini adalah berawan. Tinggi gelombang di perairan barat Lampung diperkirakan rata-rata 1,25 hingga 2,0 meter, namun ketinggian maksimum bisa mencapai 2,5 hingga 3,0 meter.(*/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012