Negara (Antara Bali) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca di perairan Selat Bali baru kondusif pada awal bulan Juni mendatang.
    
"Saat ini kecepatan angin di Selat Bali masih mencapai 40 kilometer per jam pada siang hingga malam hari. Cuaca kondusif diperkirakan terjadi awal bulan depan," kata Rahmat Prasetya selaku prakirawan cuaca di Stasiun Klimatologi BMKG Kabupaten Jembrana, Minggu.
    
Ia menjelaskan bahwa ombak besar dan arus deras di Selat Bali sebagai dampak dari tiupan angin kencang dari Australia. "Angin relatif tenang pada saat dini hari karena munculnya angin sangat dipengaruhi oleh matahari," kata Rahmat.
    
Terkait sejumlah kapal penyeberangan Jawa-Bali yang terseret hingga beberapa mil dari Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, jelas dia, kapal tersebut mencari posisi yang aman dari terjangan ombak.
    
Sementara itu, Manajer Operasional PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Gilimanuk, Ospar Silaban, mengatakan bahwa pihaknya memberlakukan sistem buka-tutup rute penyeberangan Jawa-Bali.
    
"Kalau cuaca tenang, kapal kami izinkan berlayar, tapi kalau cuaca memburuk rute ini langsung kami tutup," katanya.
    
Cuaca di perairan Selat Lombok hingga saat ini masih tetap kondusif. Informasi yang dihimpun dari pengelola Pelabuhan Padangbai, 18 unit kapal penyeberangan rute Bali-Lombok tetap beroperasi.(GBI/M038/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012