Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Kota Denpasar hingga kini belum mempunyai data valid terkait keberadaan kafe remang-remang, meski beberapa kali terjadi perkelahian di tempat tersebut.

"Khusus di Kecamatan Denpasar Selatan kami belum mengantongi data jumlah kafe remang-remang. Kami masih sedang mendata lewat kantor desa atau kelurahan," kata Camat Denpasar Selatan Anak Agung Gde Rismawan di Denpasar, Senin.

Ia mengatakan, memang keberadaan kafe remang-remang tersebut sangat rawan dengan perkelahian, karena menyediakan minuman beralkohol.

Seperti pada pekan lalu di kafe Bidadari terjadi tindakan kriminal perkelahian disertai pembacokan terhadap pengunjung hingga seorang tewas.

"Kami telah menginstruksikan ke bawah dalam hal ini kepala desa dan lurah yang ada di kawasan Kecamatan Denpasar Selatan, guna melakukan pendataan terkait keberadaan kafe atau bar di wilayahnya masing-masing," ujarnya.(IGT/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012