Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kota Denpasar, Provinsi Bali menyebutkan 129 di antara total 1.062 orang yang masih dirawat di rumah sakit rujukan dan rumah singgah setempat karena COVID-19, dinyatakan sembuh dari penularan virus corona jenis baru itu.

"Dari data kami himpun sebanyak 129 pasien sembuh hari ini. Namun ada juga pasien COVID-19 yang meninggal satu orang," kata Juru Bicara GTPP COVID-19 Kota Denpasar I Dewa Gede Rai di Denpasar, Minggu.

Ia mengatakan pasien positif COVID-19 yang meninggal tersebut, seorang perempuan berusia 59 tahun berdomisi di Desa Sidakarya, Kecamatan Denpasar Selatan. Pasien positif COVID-19 pada 19 Januari 2021 dan dinyatakan meninggal 7 Februari 2021.

"Memang penyebaran pandemi tersebut mengalami tren penularan naik pekan ini, sehingga hari ini juga terjadi penambahan kasus positif sebanyak 148 orang. Karena itu jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah menyebabkan tingkat kasus COVID-19 di Denpasar meningkat drastis, tanpa disadari peningkatan ini jauh berbahaya dari rata-rata angka COVID-19 tahun 2020," ucapnya.

Dewa Rai mengatakan berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung penurunan zona risiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.

Oleh karena itu, bagi desa dan kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius Satgas COVID19 Kota Denpasar lewat pendampingan yang dikoordinir oleh camat setempat.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengajak masyarakat untuk mengurangi mobilitas dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Hal ini mengingat tren peningkatan kasus yang diiringi dengan menurunnya angka kesembuhan akan berpengaruh pada ketersediaan ruang isolasi dan perawatan.

"Kami harapkan kepada masyarakat untuk mengurangi mobilitas, hindari pulang kampung dan melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk mengurangi klaster keluarga, hal ini mengingat tingkat hunian isolasi dan ruang ICU di rumah sakit terus meningkat berpengaruh kepada kesediaan ruang rawat," ujarnya.

Terkait dengan upaya menekan angka kematian akibat COVID-19, satgas meminta masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Berdasarkan data, secara akumulatif kasus positif tercatat 8.412 kasus, angka kesembuhan pasien COVID-19 di Kota Denpasar mencapai 7.180 orang (85,35 persen), meninggal dunia 152 orang (1,81 persen), dan kasus aktif yang masih dalam perawatan 1.062 orang (12,84 persen).

Melihat perkembangan kasus tersebut, Dewa Rai mengingatkan semua pihak berpartisipasi mencegah penularan COVID-19 agar tidak semakin meluas.

"Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3M (menjaga jarak, menggunakan masker, dan mencuci tangan)," katanya.

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021