Pemuda-pemudi yang menamakan diri sebagai Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Ambengan Ijo Gading dari Kelurahan Loloan, Kabupaten Jembrana, Bali, menggandeng PLN Peduli melakukan bersih-bersih dan penanaman pohon di sepanjang Sungai Ambengan Ijo Gading, Kabupaten Jembrana, sejak bulan Agustus 2020.
"Terima kasih kepada PLN Peduli yang telah memberikan perhatian khusus dan dukungan untuk kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh kelompok pemuda di Loloan untuk mengubah wajah kumuh Sungai Ijo Gading menjadi lingkungan yang asri dan mampu memberi manfaat lebih bagi masyarakat," kata Lurah Loloan IBK Wibawa Manuaba di sela-sela bersih-bersih dan penanaman pohon di sepanjang Sungai Ambengan Ijo Gading di Kabupaten Jembrana, Jumat.
Baca juga: PLN Bali tingkatkan kapasitas UMKM melalui program Rumah Denpasar
Pihaknya berharap dukungan dari pihak lain juga dapat terus terbina sehingga kegiatan ini dapat berkelanjutan. Bantuan yang diberikan PLN melalui Program "PLN Peduli" sebesar Rp70 juta yang dimanfaatkan untuk pembuatan panggung, dan mini bar, rumah baca lengkap dengan fasilitas pendukungnya serta peralatan bermain di sungai yakni kano.
Diawali dengan pengembangan kawasan wisata air, saat ini bantaran sungai juga dimanfaatkan sebagai lokasi hiburan rakyat yang dilengkapi dengan fasilitas panggung, tempat wisata kuliner lokal, perpustakaan keliling, serta taman bermain ramah anak.
Dengan adanya fasilitas ini, kreativitas para pemudanya juga dapat diasah melalui berbagai pertunjukan seni lokal berupa pementasan tari maupun seni lainnya yang dipentaskan secara berkelanjutan. Tentunya hal ini mendukung pelestarian tradisi dan budaya Loloan.
Tidak hanya itu warga sekitar juga secara aktif melaksanakan berbagai kegiatan salah satunya adalah penanaman pohon dan bersih-bersih lingkungan yang dilakukan secara berkala bersama "stakeholder".
Ketua Ambengan Ijo Gading dan seluruh anggota Pokdarwis hari ini menyelenggarakan kegiatan bersih-bersih dan penanaman pohon di sepanjang Sungai Ambengan Ijo Gading, dengan mengajak Lurah Loloan IBK Wibawa Manuaba, Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas, Kepala Lingkungan Loloan Timur serta Manager dan Pegawai PLN ULP Negara.
"Kami mengapresiasi seluruh pihak yang telah mendukung lestarinya sungai di Loloan karena sungai dan lingkungan merupakan aset bersama yang harus dijaga. Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi lingkungan lain," kata Wibawa Manuaba.
Baca juga: PLN bantu Rp500 juta untuk korban gempa Sulbar
Manager ULP Negara Dewa Gina Sanjaya menyampaikan bahwa PLN Peduli merupakan Program CSR PLN yang mengedepankan pemberdayaan masyarakat.
"Kami berharap melalui bantuan ini, Lingkungan Loloan dan sekitarnya mampu mengembangkan potensi sehingga tidak hanya melestarikan lingkungan tapi juga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat setempat secara perlahan," ujarnya.
Pada kegiatan penanaman pohon kali ini, Pohon Tabebuya menjadi pohon yang terpilih karena selain bertujuan untuk merindangkan daerah sekitar aliran sungai juga bertujuan untuk memperkuat struktur tanah di pinggirian sungai sehingga bisa menahan abrasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
"Terima kasih kepada PLN Peduli yang telah memberikan perhatian khusus dan dukungan untuk kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh kelompok pemuda di Loloan untuk mengubah wajah kumuh Sungai Ijo Gading menjadi lingkungan yang asri dan mampu memberi manfaat lebih bagi masyarakat," kata Lurah Loloan IBK Wibawa Manuaba di sela-sela bersih-bersih dan penanaman pohon di sepanjang Sungai Ambengan Ijo Gading di Kabupaten Jembrana, Jumat.
Baca juga: PLN Bali tingkatkan kapasitas UMKM melalui program Rumah Denpasar
Pihaknya berharap dukungan dari pihak lain juga dapat terus terbina sehingga kegiatan ini dapat berkelanjutan. Bantuan yang diberikan PLN melalui Program "PLN Peduli" sebesar Rp70 juta yang dimanfaatkan untuk pembuatan panggung, dan mini bar, rumah baca lengkap dengan fasilitas pendukungnya serta peralatan bermain di sungai yakni kano.
Diawali dengan pengembangan kawasan wisata air, saat ini bantaran sungai juga dimanfaatkan sebagai lokasi hiburan rakyat yang dilengkapi dengan fasilitas panggung, tempat wisata kuliner lokal, perpustakaan keliling, serta taman bermain ramah anak.
Dengan adanya fasilitas ini, kreativitas para pemudanya juga dapat diasah melalui berbagai pertunjukan seni lokal berupa pementasan tari maupun seni lainnya yang dipentaskan secara berkelanjutan. Tentunya hal ini mendukung pelestarian tradisi dan budaya Loloan.
Tidak hanya itu warga sekitar juga secara aktif melaksanakan berbagai kegiatan salah satunya adalah penanaman pohon dan bersih-bersih lingkungan yang dilakukan secara berkala bersama "stakeholder".
Ketua Ambengan Ijo Gading dan seluruh anggota Pokdarwis hari ini menyelenggarakan kegiatan bersih-bersih dan penanaman pohon di sepanjang Sungai Ambengan Ijo Gading, dengan mengajak Lurah Loloan IBK Wibawa Manuaba, Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas, Kepala Lingkungan Loloan Timur serta Manager dan Pegawai PLN ULP Negara.
"Kami mengapresiasi seluruh pihak yang telah mendukung lestarinya sungai di Loloan karena sungai dan lingkungan merupakan aset bersama yang harus dijaga. Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi lingkungan lain," kata Wibawa Manuaba.
Baca juga: PLN bantu Rp500 juta untuk korban gempa Sulbar
Manager ULP Negara Dewa Gina Sanjaya menyampaikan bahwa PLN Peduli merupakan Program CSR PLN yang mengedepankan pemberdayaan masyarakat.
"Kami berharap melalui bantuan ini, Lingkungan Loloan dan sekitarnya mampu mengembangkan potensi sehingga tidak hanya melestarikan lingkungan tapi juga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat setempat secara perlahan," ujarnya.
Pada kegiatan penanaman pohon kali ini, Pohon Tabebuya menjadi pohon yang terpilih karena selain bertujuan untuk merindangkan daerah sekitar aliran sungai juga bertujuan untuk memperkuat struktur tanah di pinggirian sungai sehingga bisa menahan abrasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021