Denpasar (Antara Bali) - Lokakarya fotografi tentang Harmoni Bali di Monumen Bajra Sandi, Denpasar pada 19 Mei 2012 menghadirkan empat pembicara.
Ni Wayan Idayati selaku ketua panitia lokakarya di Denpasar, Kamis, menyebutkan bahwa keempat pembicara itu adalah I Made Geria M dari Balai Arkeologi Bali, NTB dan NTT yang akan memaparkan pengembangan arkeologi bagi keselarasan hidup masyarakat dalam pewarisan budaya kini dan masa depan.
Budayawan dan seniman Prof Dr I Wayan Dibia akan memaparkan seni budaya Bali sebagai aset warisan budaya Tanah Air dalam tantangan pengembangan dan pelestarian kini dan masa datang.
Selain itu, juga Putu Wijaya yang akan membawakan kertas kerja berjudul "Harmoni Bali Terkoyak Keberingasan Pariwisata".
Dalam kesempatan itu juga tampil Kepala Dinas Pariwisata Bali Ida Bagus Kade Subhiksu dengan makalah "Pengembangan Pariwisata Dalam Keseimbangan Pelestarian Budaya Bali Berkaitan Dengan Kebijakan Pembangunan Serta Perannya sebagai Gerbang Indonesia Timur.(*/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Ni Wayan Idayati selaku ketua panitia lokakarya di Denpasar, Kamis, menyebutkan bahwa keempat pembicara itu adalah I Made Geria M dari Balai Arkeologi Bali, NTB dan NTT yang akan memaparkan pengembangan arkeologi bagi keselarasan hidup masyarakat dalam pewarisan budaya kini dan masa depan.
Budayawan dan seniman Prof Dr I Wayan Dibia akan memaparkan seni budaya Bali sebagai aset warisan budaya Tanah Air dalam tantangan pengembangan dan pelestarian kini dan masa datang.
Selain itu, juga Putu Wijaya yang akan membawakan kertas kerja berjudul "Harmoni Bali Terkoyak Keberingasan Pariwisata".
Dalam kesempatan itu juga tampil Kepala Dinas Pariwisata Bali Ida Bagus Kade Subhiksu dengan makalah "Pengembangan Pariwisata Dalam Keseimbangan Pelestarian Budaya Bali Berkaitan Dengan Kebijakan Pembangunan Serta Perannya sebagai Gerbang Indonesia Timur.(*/M038/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012