Duo Manchester, Manchester United dan Manchester City, berkuasa di papan atas klasemen Liga Inggris selepas rangkaian laga tengah pekan ini.
Sebelum kedua klub Manchester itu, Leicester City sempat merasakan posisi puncak klasemen setelah mengalahkan Chelsea 2-0 di Stadion King Power pada Rabu (20/1) dini hari WIB.
Gol Wilfried Ndidi dan James Maddison membuat Leicester mengoleksi 38 poin dan melompat ke puncak klasemen.
Kedudukan Leicester di puncak bertahan tak sampai 24 jam, sebab pada Kamis (21/1) dini hari WIB, Manchester City memenangi laga tunda pekan pertama Liga Inggris mereka dengan menundukkan Aston Villa 2-0 di Etihad.
Baca juga: Paul Pogba antarkan Manchester United ke puncak klasemen
Gol Bernardo Silva yang sarat kontroversi karena Rodri Hernandez sebelumnya berada di posisi offside, disusul eksekusi penalti Ilkay Gundogan membuat City meraih enam kemenangan beruntun.
Tim besutan Pep Guardiola itu menggusur Leicester dari puncak berbekal keunggulan selisih gol berupa surplus 18 dibanding surplus 14, kendati kedua tim sama-sama mengoleksi 38 poin.
Hanya saja, posisi City di puncak bertahan lebih singkat lagi sebab sekira dua jam berselang, Manchester United kembali mengorkestrasi keahlian mereka musim ini yakni menang secara comeback dalam laga tandang.
Sempat tertinggal akibat gol cepat Ademola Lookman di Craven Cottage, London, United membalasnya melalui Edinson Cavani dan Paul Pogba untuk mengalahkan Fulham 2-1.
Kemenangan itu membuat United kembali ke puncak dengan koleksi 40 poin unggul dua poin atas City yang masih memiliki satu laga simpanan.
Kemenangan tiga tim teratas itu tak bisa diduplikasi oleh sang juara bertahan Liverpool yang mendapati tren kemandulan mereka berlanjut kala menjamu Burnley pada Jumat dini hari WIB.
Sebuah eksekusi penalti Ashley Barnes membawa Burnley menundukkan Liverpool 1-0 sekaligus kemenangan perdana The Clarets di Anfield sejak 1974.
Di waktu bersamaan hasil itu menyudahi rekor gemilang Liverpool yang sebelumnya tak terkalahkan dalam 68 pertandingan kandang beruntun di Liga Inggris sejak April 2017.
Hasil itu membuat Liverpool harus segera membenahi diri jika ingin menjaga gelar juara sebab mereka tertahan di urutan keempat dengan jarak enam poin dari United.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
Sebelum kedua klub Manchester itu, Leicester City sempat merasakan posisi puncak klasemen setelah mengalahkan Chelsea 2-0 di Stadion King Power pada Rabu (20/1) dini hari WIB.
Gol Wilfried Ndidi dan James Maddison membuat Leicester mengoleksi 38 poin dan melompat ke puncak klasemen.
Kedudukan Leicester di puncak bertahan tak sampai 24 jam, sebab pada Kamis (21/1) dini hari WIB, Manchester City memenangi laga tunda pekan pertama Liga Inggris mereka dengan menundukkan Aston Villa 2-0 di Etihad.
Baca juga: Paul Pogba antarkan Manchester United ke puncak klasemen
Gol Bernardo Silva yang sarat kontroversi karena Rodri Hernandez sebelumnya berada di posisi offside, disusul eksekusi penalti Ilkay Gundogan membuat City meraih enam kemenangan beruntun.
Tim besutan Pep Guardiola itu menggusur Leicester dari puncak berbekal keunggulan selisih gol berupa surplus 18 dibanding surplus 14, kendati kedua tim sama-sama mengoleksi 38 poin.
Hanya saja, posisi City di puncak bertahan lebih singkat lagi sebab sekira dua jam berselang, Manchester United kembali mengorkestrasi keahlian mereka musim ini yakni menang secara comeback dalam laga tandang.
Sempat tertinggal akibat gol cepat Ademola Lookman di Craven Cottage, London, United membalasnya melalui Edinson Cavani dan Paul Pogba untuk mengalahkan Fulham 2-1.
Kemenangan itu membuat United kembali ke puncak dengan koleksi 40 poin unggul dua poin atas City yang masih memiliki satu laga simpanan.
Kemenangan tiga tim teratas itu tak bisa diduplikasi oleh sang juara bertahan Liverpool yang mendapati tren kemandulan mereka berlanjut kala menjamu Burnley pada Jumat dini hari WIB.
Sebuah eksekusi penalti Ashley Barnes membawa Burnley menundukkan Liverpool 1-0 sekaligus kemenangan perdana The Clarets di Anfield sejak 1974.
Di waktu bersamaan hasil itu menyudahi rekor gemilang Liverpool yang sebelumnya tak terkalahkan dalam 68 pertandingan kandang beruntun di Liga Inggris sejak April 2017.
Hasil itu membuat Liverpool harus segera membenahi diri jika ingin menjaga gelar juara sebab mereka tertahan di urutan keempat dengan jarak enam poin dari United.
Editor : I Nyoman Aditya T I
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021