Denpasar (Antara Bali) - Sektor angkutan dan komunikasi di Bali tumbuh 9,86 persen sehingga mampu memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap pertumbuhan produk domestik regional bruto (PDRB) Bali 6,09 persen selama triwulan I-2012.
"Sektor angkutan tumbuh 9,73 persen dan komunikasi 10,44 persen, meningkat signifikan berkat aktivitas angkutan laut dan angkutan udara," kata Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Bali, I Gede Suarsa di Denpasar, Selasa.
Ia mengatakan, angkutan sungai danau dan penyeberangan (ASDP) dan angkutan udara di Bali mengalami perkembangan yang sangat pesat dibandingkan triwulan yang sama tahun sebelumnya.
Hal itu dipicu adanya hari-hari raya besar keagamaan seperti Galungan, Kuningan dan hari suci Nyepi Maret lalu yang meningkatkan aktivitas transportasi dari luar ke Bali.
Gede Suarsa menambahkan, demikian pula pertumbuhan sektor komunikasi, berkat perkembangan teknologi informasi yang pesat memberikan dampak dan perluasan jangkauan bagi operator seluler yang menjangkau pelosok perdesaan.
Kondisi itu mampu menambah jumlah pemakai ponsel maupun layanan internet melalui telepon seluler, sehingga menguntungkan operator seluler.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Sektor angkutan tumbuh 9,73 persen dan komunikasi 10,44 persen, meningkat signifikan berkat aktivitas angkutan laut dan angkutan udara," kata Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Bali, I Gede Suarsa di Denpasar, Selasa.
Ia mengatakan, angkutan sungai danau dan penyeberangan (ASDP) dan angkutan udara di Bali mengalami perkembangan yang sangat pesat dibandingkan triwulan yang sama tahun sebelumnya.
Hal itu dipicu adanya hari-hari raya besar keagamaan seperti Galungan, Kuningan dan hari suci Nyepi Maret lalu yang meningkatkan aktivitas transportasi dari luar ke Bali.
Gede Suarsa menambahkan, demikian pula pertumbuhan sektor komunikasi, berkat perkembangan teknologi informasi yang pesat memberikan dampak dan perluasan jangkauan bagi operator seluler yang menjangkau pelosok perdesaan.
Kondisi itu mampu menambah jumlah pemakai ponsel maupun layanan internet melalui telepon seluler, sehingga menguntungkan operator seluler.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012