Aparat Kepolisian Resor Kabupaten Gresik, Jawa Timur, mengejar penyebar hoaks terkait tewasnya Kasdim 0817 Mayor Sugeng Riyadi setelah menerima vaksin COVID-19 di wilayah setempat.
Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto saat dikonfirmasi di Gresik, Senin mengatakan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Kodim 0817 terkait informasi hoaks tersebut.
"Dari koordinasi, kami pastikan itu adalah tidak benar. Informasi itu tidak bertanggung jawab, dan telah beredar luas sejak Minggu malam di sejumlah media sosial," katanya.
Baca juga: Hoaks, Moeldoko sebut Jokowi pakai vaksin berbeda
Ia mengaku pesan dari WhatsApp itu juga diterima sejumlah pejabat di Kabupaten Gresik.
"Saat ini Satreskrim sedang melakukan penelusuran untuk mengungkap siapa yang pertama kali menyebarkan informasi hoaks tersebut," jelas Arief.
Ia mengatakan tim yang bergerak adalah Unit Tipiter Satreskrim Polres Gresik dengan melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa penyebar hoaks tersebut.
Baca juga: Jubir COVID-19 : Pro-kontra vaksin akibat medsos
Sementara itu, berdasarkan keterangan resmi Kasdim Mayor Inf Sugeng Riyadi diakui melaksanakan vaksin sinovac di RSUD Ibnu Sina, namun saat ini dalam keadaan sehat walafiat.
Sedangkan dalam informasi hoax yang tersebar, Kasdim Mayor Inf Sugeng Riyadi diinfokan meninggal dunia setelah melakukan vaksinasi tersebut, dan beredar melalui pesan singkat secara berantai.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto saat dikonfirmasi di Gresik, Senin mengatakan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Kodim 0817 terkait informasi hoaks tersebut.
"Dari koordinasi, kami pastikan itu adalah tidak benar. Informasi itu tidak bertanggung jawab, dan telah beredar luas sejak Minggu malam di sejumlah media sosial," katanya.
Baca juga: Hoaks, Moeldoko sebut Jokowi pakai vaksin berbeda
Ia mengaku pesan dari WhatsApp itu juga diterima sejumlah pejabat di Kabupaten Gresik.
"Saat ini Satreskrim sedang melakukan penelusuran untuk mengungkap siapa yang pertama kali menyebarkan informasi hoaks tersebut," jelas Arief.
Ia mengatakan tim yang bergerak adalah Unit Tipiter Satreskrim Polres Gresik dengan melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa penyebar hoaks tersebut.
Baca juga: Jubir COVID-19 : Pro-kontra vaksin akibat medsos
Sementara itu, berdasarkan keterangan resmi Kasdim Mayor Inf Sugeng Riyadi diakui melaksanakan vaksin sinovac di RSUD Ibnu Sina, namun saat ini dalam keadaan sehat walafiat.
Sedangkan dalam informasi hoax yang tersebar, Kasdim Mayor Inf Sugeng Riyadi diinfokan meninggal dunia setelah melakukan vaksinasi tersebut, dan beredar melalui pesan singkat secara berantai.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021