PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menyalurkan bantuan untuk memenuhi kebutuhan darurat bagi korban gempa bumi di Mamuju, Sulawesi Barat.
Corporate Secretary BNI Mucharom di Jakarta, Jumat, menjelaskan bantuan kebutuhan darurat itu seperti makanan siap saji hingga selimut.
Bantuan itu disalurkan melalui Satuan Tugas Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Mamuju yang diharapkan meringankan beban para korban.
BNI juga berkontribusi mendirikan posko dan dapur umum bersama Satgas BUMN untuk membantu masyarakat yang ingin melakukan transaksi perbankan dan menyalurkan bantuan untuk bencana alam gempa Mamuju.
Baca juga: Kantor Gubernur Sulbar runtuhh akibat gempa bermagnitudo 6,2
Sementara itu, terkait operasional layanan perbankan, Mucharom menambahkan Kantor Cabang Mamuju tidak dapat beroperasi.
Sedangkan, dua Kantor Cabang Pembantu (KCP) di bawah koordinasi KC Mamuju masih beroperasi yaitu KCP Topoyo dan KCP Pasangkayu.
Perseroan, lanjut dia, berusaha untuk mempercepat pemulihan jaringan kantor dan layanan digital perbankan yang sempat terdampak bencana di Kota Mamuju.
Saat ini, satu kantor cabang BNI Mamuju serta 11 ATM BNI tidak berfungsi karena masih ada kendala aliran listrik dan jaringan komunikasi dampak gempa Mamuju.
Sedangkan 12 ATM BNI di kota Mamuju sudah dapat digunakan masyarakat untuk transaksi perbankan.
Baca juga: Gempa di Majene timbulkan tiga korban jiwa dan rusak Kantor Gubernur Sulbar
"Jika jaringan komunikasi kembali normal, maka pelayanan seluruh E-channel kami akan berfungsi kembali secara otomatis," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
Corporate Secretary BNI Mucharom di Jakarta, Jumat, menjelaskan bantuan kebutuhan darurat itu seperti makanan siap saji hingga selimut.
Bantuan itu disalurkan melalui Satuan Tugas Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Mamuju yang diharapkan meringankan beban para korban.
BNI juga berkontribusi mendirikan posko dan dapur umum bersama Satgas BUMN untuk membantu masyarakat yang ingin melakukan transaksi perbankan dan menyalurkan bantuan untuk bencana alam gempa Mamuju.
Baca juga: Kantor Gubernur Sulbar runtuhh akibat gempa bermagnitudo 6,2
Sementara itu, terkait operasional layanan perbankan, Mucharom menambahkan Kantor Cabang Mamuju tidak dapat beroperasi.
Sedangkan, dua Kantor Cabang Pembantu (KCP) di bawah koordinasi KC Mamuju masih beroperasi yaitu KCP Topoyo dan KCP Pasangkayu.
Perseroan, lanjut dia, berusaha untuk mempercepat pemulihan jaringan kantor dan layanan digital perbankan yang sempat terdampak bencana di Kota Mamuju.
Saat ini, satu kantor cabang BNI Mamuju serta 11 ATM BNI tidak berfungsi karena masih ada kendala aliran listrik dan jaringan komunikasi dampak gempa Mamuju.
Sedangkan 12 ATM BNI di kota Mamuju sudah dapat digunakan masyarakat untuk transaksi perbankan.
Baca juga: Gempa di Majene timbulkan tiga korban jiwa dan rusak Kantor Gubernur Sulbar
"Jika jaringan komunikasi kembali normal, maka pelayanan seluruh E-channel kami akan berfungsi kembali secara otomatis," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021