Bogor (Antara Bali) - Proses evakuasi pencarian pesawat Sukhoi Super Jet 100 yang dilaporkan hilang kontak saat "demo flight" di atas Gunung Salak pada Rabu (9/5) akan dilanjutkan pada Jumat (11/5).

"Evakuasi akan dilanjutkan besok (Jumat, 11/5) karena medan yang sulit tidak memungkinkan dilanjutkan, cuaca juga tidak bagus, mendung, kabut dan banyak petir," kata Ketua Koordinator Basarnas Ketut Purwa di Posko Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis petang.

Ia menjelaskan, Basarnas dan pihak terkait akan bergerak lagi pada Jumat pagi pukul 06.00 WIB.   Strategi evakuasi jika ada korban, kata dia, dilakukan secara manual, di mana dari atas korban digotong ke bawah dan disiapkan ambulans, untuk menuju helipad yang berjarak 1 km dari Posko.

Ketut Purwa juga menjelaskan bahwa sebanyak 72 orang tim evakuasi pertama, diperkirakan baru akan sampai di lokasi koordinat pesawat jatuh pada Kamis pukul 17.00 WIB.

"Tapi belum ada kabar, dan akan dikonfirmasi pada pukul 18.00 WIB, apakan sudah tiba atau belum," ujarnya. Ia menjelaskan, ketinggian koordinat berada pada posisi 5.800 di kaki tebing.

Sementara itu, di puncak ada cekungan yang disebut "19-11" yang cukup dalam."Sehingga evakuasi cukup sulit," ucapnya, mengungkapkan.

Menurut dia, sebagai alternatif untuk mengevakuasi dimungkinkan memakai jalur lain untuk pulangnya.Ia menambahkan, ada kendala lain yakni angin tepi/miring yang mengganggu tim SAR bergerak.(LHS)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012