BUMN pengembang dan pengelola destinasi pariwisata The Nusa Dua, Bali dan The Mandalika, NTB, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/ Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) mendukung pemanfaatan Electric Vehicle atau kendaraan listrik sebagai komitmen mewujudkan green & sustainable tourism di destinasi wisata yang dikelolanya.
"Kami sangat mendukung implementasi program kendaraan listrik ini karena sejalan dengan komitmen ITDC untuk mewujudkan sustainable tourism," ujar Managing Director The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita di Kabupaten Badung, Bali, Selasa.
Sebagai bentuk dukungan pemanfaatan kendaraan listrik yang minim polusi dan lebih ramah lingkungan, pihaknya telah menerima 12 unit 2-Wheel Electric Vehicle (2WEV) atau kendaraan elektrik dengan baterai dari PT HPP Energy Indonesia (HEIN).
Perusahaan tersebut bergerak di bidang kegiatan jasa penunjang tenaga listrik dengan menyediakan sistem pendistribusian baterai dimana HEIN merupakan Konsorsium dari Group Honda, Panasonic dan Pasific Consultant.
I Gusti Ngurah Ardita menjelaskan, serah terima 12 unit 2WEV ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan Perjanjian Kerjasama Uji Coba EV antara ITDC dengan HEIN pada tanggal 1 Desember 2020 lalu.
Berdasarkan perjanjian kerjasama tersebut, HEIN akan menyediakan 12 unit 2WEV dan menyiapkan dua unit Battery Exchanger (BEx) atau anjungan untuk menukarkan baterai yang telah habis dayanya dengan baterai yang sudah terisi penuh untuk The Nusa Dua selama periode perjanjian yang berakhir pada Juni 2021
"Sementara kami akan membantu HEIN mengumpulkan data yang diperlukan selama uji coba produk. Untuk tahap awal, kerja sama berupa uji coba 12 unit 2-Wheel Electric Vehicle (2WEV) ini akan dimanfaatkan sebagai kendaraan operasional bagi karyawan dan tenant di kawasan The Nusa Dua, dengan dua lokasi BEx yang berada di depan Kantor ITDC serta Kantor Security, Safety and Fire Brigade The Nusa Dua," ungkap Ngurah Ardita.
Ia menambahkan, pemanfaatan kendaraan elektrik yang ramah lingkungan di kawasan The Nusa Dua akan semakin memperkuat positioning kawasan sebagai destinasi pariwisata yang menerapkan prinsip-prinsip pariwisata berkelanjutan.
"Kami berharap dengan pemanfaatan kendaraan listrik dalam kawasan ini dapat menjadikan The Nusa Dua sebagai kawasan percontohan Bali Energi Bersih," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT HPP Energy Indonesia, Hisashi Murakami mengatakan, ITDC sebagai rekan kerja sama akan membantu penelitian HEIN untuk pengembangan teknologi transportasi masa depan.
Kendaraan roda dua menggunakan baterai yang diserahkan ke ITDC memiliki spesifikasi antara lain jarak tempuh sejauh 69km pada kecepatan 40 km/jam, Max Torque: 18.0N.m, Max Power: 4.2 kW yang ditenagai oleh dua baterai lithium Ion berkapasitas 50.4V.
"HEIN menyediakan 12 unit 2-Wheel Electric Vehicle (2WEV) kepada ITDC selama jangka waktu perjanjian sebagai sarana pengumpulan data yang mendukung penelitian HEIN di bidang penggunaan kendaraan tenaga listrik," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
"Kami sangat mendukung implementasi program kendaraan listrik ini karena sejalan dengan komitmen ITDC untuk mewujudkan sustainable tourism," ujar Managing Director The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita di Kabupaten Badung, Bali, Selasa.
Sebagai bentuk dukungan pemanfaatan kendaraan listrik yang minim polusi dan lebih ramah lingkungan, pihaknya telah menerima 12 unit 2-Wheel Electric Vehicle (2WEV) atau kendaraan elektrik dengan baterai dari PT HPP Energy Indonesia (HEIN).
Perusahaan tersebut bergerak di bidang kegiatan jasa penunjang tenaga listrik dengan menyediakan sistem pendistribusian baterai dimana HEIN merupakan Konsorsium dari Group Honda, Panasonic dan Pasific Consultant.
I Gusti Ngurah Ardita menjelaskan, serah terima 12 unit 2WEV ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan Perjanjian Kerjasama Uji Coba EV antara ITDC dengan HEIN pada tanggal 1 Desember 2020 lalu.
Berdasarkan perjanjian kerjasama tersebut, HEIN akan menyediakan 12 unit 2WEV dan menyiapkan dua unit Battery Exchanger (BEx) atau anjungan untuk menukarkan baterai yang telah habis dayanya dengan baterai yang sudah terisi penuh untuk The Nusa Dua selama periode perjanjian yang berakhir pada Juni 2021
"Sementara kami akan membantu HEIN mengumpulkan data yang diperlukan selama uji coba produk. Untuk tahap awal, kerja sama berupa uji coba 12 unit 2-Wheel Electric Vehicle (2WEV) ini akan dimanfaatkan sebagai kendaraan operasional bagi karyawan dan tenant di kawasan The Nusa Dua, dengan dua lokasi BEx yang berada di depan Kantor ITDC serta Kantor Security, Safety and Fire Brigade The Nusa Dua," ungkap Ngurah Ardita.
Ia menambahkan, pemanfaatan kendaraan elektrik yang ramah lingkungan di kawasan The Nusa Dua akan semakin memperkuat positioning kawasan sebagai destinasi pariwisata yang menerapkan prinsip-prinsip pariwisata berkelanjutan.
"Kami berharap dengan pemanfaatan kendaraan listrik dalam kawasan ini dapat menjadikan The Nusa Dua sebagai kawasan percontohan Bali Energi Bersih," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT HPP Energy Indonesia, Hisashi Murakami mengatakan, ITDC sebagai rekan kerja sama akan membantu penelitian HEIN untuk pengembangan teknologi transportasi masa depan.
Kendaraan roda dua menggunakan baterai yang diserahkan ke ITDC memiliki spesifikasi antara lain jarak tempuh sejauh 69km pada kecepatan 40 km/jam, Max Torque: 18.0N.m, Max Power: 4.2 kW yang ditenagai oleh dua baterai lithium Ion berkapasitas 50.4V.
"HEIN menyediakan 12 unit 2-Wheel Electric Vehicle (2WEV) kepada ITDC selama jangka waktu perjanjian sebagai sarana pengumpulan data yang mendukung penelitian HEIN di bidang penggunaan kendaraan tenaga listrik," katanya.
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020