Everton meloncat ke posisi kedua klasemen Liga Inggris setelah membekuk Arsenal 2-1 di Stadion Goodison Park, Liverpool, Inggris, Sabtu waktu setempat.
Tim besutan Carlo Ancelotti itu mengemas tiga kemenangan beruntun dalam rentetan empat laga tanpa kekalahan untuk mengoleksi 26 poin pada posisi kedua, tertinggal lima poin di bawah rival sekota Liverpool yang beberapa jam sebelumnya mengokohkan kedudukan di puncak klasemen.
Sedangkan Arsenal (14 poin) yang menelan kekalahan kelima dalam tujuh laga tanpa kemenangan, tak beranjak dari urutan ke-15, demikian Liga Inggris dalam lamannya.
Baca juga: Zlatan Ibrahimovic dirayu kembali memperkuat timnas Swedia
Everton yang berusaha mengendalikan pertandingan sejak kickoff membuka keunggulan pada menit ke-22 berkat gol bunuh diri Rob Holding.
Berawal dari umpan silang spekulatif Alex Iwobi ke dalam kotak penalti, Holding berusaha menghalau tandukan Dominic Calvert-Lewin tapi malah membuat bola bersarang ke gawang sendiri.
Holding mengikuti jejak sang manajer, Mikel Arteta, yang juga mencetak gol bunuh diri saat Arsenal menghadapi Everton pada 2014.
Baca juga: Bordeaux boyong kembali Jean-Louis Gasset
Arsenal menyamakan kedudukan melalui eksekusi penalti Nicolas Pepe pada menit ke-35 setelah Ainsley Maitland-Niles dijatuhkan Tom Davies di dalam area terlarang.
Namun, pada menit-menit terakhir babak pertama sepak pojok yang dikirimkan Gylfi Sigurdsson disambut Yerry Mina dengan tandukan tajam untuk menaklukkan kiper Bernd Leno sekaligus membawa Everton kembali unggul 2-1.
Arsenal lebih banyak memiliki penguasaan bola pada babak kedua, tetapi tak mampu menciptakan peluang berarti hingga menjelang ujung waktu normal.
Pada masa injuri Arsenal menciptakan setidaknya dua peluang melalui tembakan jarak jauh Bukayo Saka dan tandukan Alexandre Lacazette, tetapi keduanya diredam kiper Jordan Pickford guna memastikan kemenangan Everton.
Kedua tim akan tampil dalam Boxing Day Sabtu pekan depan di mana Arsenal menjamu Chelsea di Emirates dan Everton bertandang ke Sheffield United.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
Tim besutan Carlo Ancelotti itu mengemas tiga kemenangan beruntun dalam rentetan empat laga tanpa kekalahan untuk mengoleksi 26 poin pada posisi kedua, tertinggal lima poin di bawah rival sekota Liverpool yang beberapa jam sebelumnya mengokohkan kedudukan di puncak klasemen.
Sedangkan Arsenal (14 poin) yang menelan kekalahan kelima dalam tujuh laga tanpa kemenangan, tak beranjak dari urutan ke-15, demikian Liga Inggris dalam lamannya.
Baca juga: Zlatan Ibrahimovic dirayu kembali memperkuat timnas Swedia
Everton yang berusaha mengendalikan pertandingan sejak kickoff membuka keunggulan pada menit ke-22 berkat gol bunuh diri Rob Holding.
Berawal dari umpan silang spekulatif Alex Iwobi ke dalam kotak penalti, Holding berusaha menghalau tandukan Dominic Calvert-Lewin tapi malah membuat bola bersarang ke gawang sendiri.
Holding mengikuti jejak sang manajer, Mikel Arteta, yang juga mencetak gol bunuh diri saat Arsenal menghadapi Everton pada 2014.
Baca juga: Bordeaux boyong kembali Jean-Louis Gasset
Arsenal menyamakan kedudukan melalui eksekusi penalti Nicolas Pepe pada menit ke-35 setelah Ainsley Maitland-Niles dijatuhkan Tom Davies di dalam area terlarang.
Namun, pada menit-menit terakhir babak pertama sepak pojok yang dikirimkan Gylfi Sigurdsson disambut Yerry Mina dengan tandukan tajam untuk menaklukkan kiper Bernd Leno sekaligus membawa Everton kembali unggul 2-1.
Arsenal lebih banyak memiliki penguasaan bola pada babak kedua, tetapi tak mampu menciptakan peluang berarti hingga menjelang ujung waktu normal.
Pada masa injuri Arsenal menciptakan setidaknya dua peluang melalui tembakan jarak jauh Bukayo Saka dan tandukan Alexandre Lacazette, tetapi keduanya diredam kiper Jordan Pickford guna memastikan kemenangan Everton.
Kedua tim akan tampil dalam Boxing Day Sabtu pekan depan di mana Arsenal menjamu Chelsea di Emirates dan Everton bertandang ke Sheffield United.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020