Nelayan tradisional di wilayah Kabupaten Badung, Bali, merasakan manfaat dan keunggulan saat menggunakan aplikasi Fish-Go dalam meningkatkan hasil tangkapan ikan nelayan.

"Berdasarkan pengalaman saat mencari ikan di kawasan perairan Badung Selatan, kami mengakui keunggulan dari aplikasi Fish-Go ini yang meningkatkan hasil tangkapan kami," ujar Ketua Kelompok Nelayan Samanjaya Kedonganan, Kuta, Nyoman Sudiarta, di Badung, Selasa.

Diakui sebelum menggunakan aplikasi Fish-Go, hasil tangkapan ikan yang didapat tidak menentu. Namun setelah menggunakan aplikasi tersebut, dirinya dimudahkan karena dapat mengetahui posisi ikan berada.

Dengan bantuan aplikasi Fish-Go, dalam sekali melaut dirinya bisa mendapatkan ikan hingga 300 kilogram. Meningkat dari sebelumnya yang hanya berkisar sekitar 50 kilogram ikan.

"Biasanya kadang-kadang dapat ikan, kadang-kadang tidak dapat dan lebih sering tidak dapatnya karena kami tidak tahu posisi ikan. Tetapi dengan menggunakan aplikasi ini, kami bisa mengetahui dimana posisi ikan dan kemudian kami coba langsung ke posisi ikan dan memang ada ikannya disana," katanya.

Baca juga: Pemkab Badung luncurkan aplikasi Fish-Go untuk nelayan

Founder aplikasi Fish- Go l Gede Merta Yoga Pratama menjelaskan, dengan adanya aplikasi Fish-Go itu nantinya para nelayan akan mendapatkan banyak manfaat seperti mengetahui kapan waktu yang tepat berangkat melaut untuk menangkap ikan.

Aplikasi Fish-Go merupakan hasil riset yang dilakukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Badung bekerja sama dengan tim dari Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Udayana (Unud) dalam menanggapi kondisi serta permasalahan nelayan tradisional di wilayah Badung.

"Fish-Go memberikan informasi yang diprediksi menggunakan citra satelit. Bahkan, aplikasi ini mampu memprediksi daerah potensial penangkapan ikan hingga ke tingkat spesies pada daerah tertentu," ujarnya.

Aplikasi tersebut juga dapat menentukan posisi keberadaan ikan dengan fish finder, menentukan waktu penangkapan terbaik serta rute penangkapan yang aman untuk nelayan tradisional.

Baca juga: KKP siap beri kredit lunak ke nelayan pembudi daya lobster

Keunggulan lain FishGo adalah sudah terhubung dengan daerah potensial penangkapan dengan jaringan yang sangat kuat, sehingga estimasi jarak tempuh dan waktu yang dibutuhkan nelayan untuk menangkap ikan dapat diketahui secara langsung.

Ia menambahkan, secara alami memang pergerakan ikan selalu berubah mengikuti suhu air laut namun dengan adanya aplikasi ini, nelayan akan mampu memantau pergerakan kumpulan ikan sebelum melaut.

"Aplikasi Fish-Go dapat menampilkan jarak antara pelabuhan dan lokasi ikan di laut, bahkan kita bisa tangkap ikan di pinggir pantai. Di sisi lain aplikasi ini juga dapat menghemat biaya para nelayan seperti irit bahan bakar serta mampu memberikan jaminan keamanan, sebab Fish-Go juga memberikan informasi mengenai rute yang aman," katanya.

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020