Denpasar (Antara Bali) - Badan PBB bidang Pendidikan Keilmuan dan Kebudayaan (UNESCO) akan mengumumkan penetapan kawasan Danau Batur sebagai salah satu Geopark Dunia pada September 2012.
"Direncanakan dari tanggal 10 sampai 17 Mei ini, Bupati Bangli dan Dirjen dari Kementarian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan ke Jepang untuk mengikuti sidang serangkaian penetapan geopark itu. Jika tidak ada masalah, penetapapannya nanti September di Spanyol," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bangli I Wayan Gobang Edy Sucipto, Selasa.
Di sela-sela diskusi pariwisata di Kantor Gabungan Industri Pariwisata Indonesa (GIPI) Bali, di Denpasar, ia menyampaikan, kawasan Batur menjadi salah satu dari dua kawasan di Indonesia yang dinominasikan menjadi Geopark Dunia. Di dunia ada 78 negara yang masuk menjadi nominasi.
Ia menambahkan, karena ini menjadi salah satu program pusat juga, maka untuk pengembangan Geopark Batur, dibutuhkan dana sebesar Rp20 miliar dari pemerintah pusat.
"Tahun ini, kami mendapatkan bantuan Rp2,8 miliar untuk pembangunan 10 geoside dan lima balai informasi tentang geopark. Mudah-mudahan tahun 2013 ada bantuan untuk membuat etalase geopark yang akan berlokasi di sebelah Museum Vukanologi, Kintamani," katanya.
15 desa di kawasan sekitar Batur, kata dia, nantinya juga akan dikembangkan menjadi "destination management organization" yang akan melakukan pengawasan kegiatan pariwisata di sekitar Batur.(LHS/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Direncanakan dari tanggal 10 sampai 17 Mei ini, Bupati Bangli dan Dirjen dari Kementarian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan ke Jepang untuk mengikuti sidang serangkaian penetapan geopark itu. Jika tidak ada masalah, penetapapannya nanti September di Spanyol," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bangli I Wayan Gobang Edy Sucipto, Selasa.
Di sela-sela diskusi pariwisata di Kantor Gabungan Industri Pariwisata Indonesa (GIPI) Bali, di Denpasar, ia menyampaikan, kawasan Batur menjadi salah satu dari dua kawasan di Indonesia yang dinominasikan menjadi Geopark Dunia. Di dunia ada 78 negara yang masuk menjadi nominasi.
Ia menambahkan, karena ini menjadi salah satu program pusat juga, maka untuk pengembangan Geopark Batur, dibutuhkan dana sebesar Rp20 miliar dari pemerintah pusat.
"Tahun ini, kami mendapatkan bantuan Rp2,8 miliar untuk pembangunan 10 geoside dan lima balai informasi tentang geopark. Mudah-mudahan tahun 2013 ada bantuan untuk membuat etalase geopark yang akan berlokasi di sebelah Museum Vukanologi, Kintamani," katanya.
15 desa di kawasan sekitar Batur, kata dia, nantinya juga akan dikembangkan menjadi "destination management organization" yang akan melakukan pengawasan kegiatan pariwisata di sekitar Batur.(LHS/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012