Yogyakarta (Antara Bali) - Inisiasi menyusu dini memiliki banyak manfaat, tidak hanya untuk bayi yang baru dilahirkan, tetapi juga ibu yang melahirkan, kata Ketua Sentra Laktasi Indonesia dr Utami Rusli.
"Ada berbagai manfaat yang diperoleh bayi dan ibu yang melakukan inisiasi menyusu dini (IMD). Sehingga, seharusnya tidak ada alasan untuk memisahkan ibu dan bayi sehat setelah dilahirkan," kata Utami saat menjadi pembicara dalam seminar yang diikuti anggota PKK, bidan dan dokter di Yogyakarta, Senin.
Menurut dia, manfaat yang diperoleh bayi baru lahir dengan IMD adalah menurunkan risiko terkenda hipotermia, mempercepat detak jantung, dan pernafasan menjadi lebih stabil, serta bayi lebih cepat memperoleh kolostrum sebagai antibodi.
Selain itu, bagi ibu yang baru melahirkan, IMD juga berfungsi membantu mengurangi pendarahan, membuat ibu lebih tenang, mencintai bayi dan mempercepat pengaliran ASI, serta mempererat ikatan antara ibu dan bayi.
Ia mengatakan, IMD bisa dilakukan untuk semua kelahiran, asalkan ibu dan bayinya dalam keadaan yang sama-sama sehat, baik bayi yang dilahirkan secara normal, maupun melalui operasi.(IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Ada berbagai manfaat yang diperoleh bayi dan ibu yang melakukan inisiasi menyusu dini (IMD). Sehingga, seharusnya tidak ada alasan untuk memisahkan ibu dan bayi sehat setelah dilahirkan," kata Utami saat menjadi pembicara dalam seminar yang diikuti anggota PKK, bidan dan dokter di Yogyakarta, Senin.
Menurut dia, manfaat yang diperoleh bayi baru lahir dengan IMD adalah menurunkan risiko terkenda hipotermia, mempercepat detak jantung, dan pernafasan menjadi lebih stabil, serta bayi lebih cepat memperoleh kolostrum sebagai antibodi.
Selain itu, bagi ibu yang baru melahirkan, IMD juga berfungsi membantu mengurangi pendarahan, membuat ibu lebih tenang, mencintai bayi dan mempercepat pengaliran ASI, serta mempererat ikatan antara ibu dan bayi.
Ia mengatakan, IMD bisa dilakukan untuk semua kelahiran, asalkan ibu dan bayinya dalam keadaan yang sama-sama sehat, baik bayi yang dilahirkan secara normal, maupun melalui operasi.(IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012