Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kota Denpasar, Bali, menyebutkan pasien sembuh sebanyak 19 orang dari 184 orang yang kini masih dirawat di rumah sakit rujukan setempat.

"Berdasarkan data hari ini pasien terpapar COVID-19 yang sembuh sebanyak 19 orang," kata Juru Bicara Tim GTPP COVID-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, di Denpasar, Selasa.

Ia mengatakan pasien yang sembuh tersebut telah mengikuti perawatan sesuai dengan protokol kesehatan, sehingga mereka imunitas tubuhnya menjadi sehat.

"Pasien yang dinyatakan sembuh tersebut kini sudah kembali berkumpul dengan keluarganya. Mereka pun tetap mengikuti protokol kesehatan. Dan diharapkan mereka pun agar memberikan pengalaman selama mereka berada di rumah sakit atau ruang karantina," ujarnya.

Namun demikian, kata dia, kasus positif COVID-19 bertambah 25 orang yang tersebar di 14 wilayah desa/kelurahan di empat kecamatan Kota Denpasar.

Data GTPP COVID-19 Kota Denpasar, persebaran kasus positif tercatat mengalami lonjakan tinggi di empat wilayah desa/kelurahan. Yakni Desa Ubung Kaja, Kelurahan Padangsambian, Desa Dangin Puri Kelod dan Kelurahan Pedungan yang mencatatkan penambahan kasus tertinggi dengan tiga kasus baru.

Baca juga: Denpasar buat jalur sepeda 25 kilometer

Sementara itu, Kelurahan Ubung, Desa Padangsambian Kaja dan Dangin Puri Kangin mencatatkan penambahan kasus positif sebanyak dua orang. Sedangkan tujuh desa/kelurahan lainnya mencatatkan penambahan kasus masing-masing satu orang dan sebanyak 29 desa/kelurahan nihil penambahan kasus.

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Sehingga bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius GTPP COVID-19 Kota Denpasar lewat pendampingan yang dikoordinir oleh camat.

Hal tersebut dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil keliling, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.

"Mari bersama sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi," ujar Dewa Rai.

Terkait upaya menekan angka kematian akibat COVID-19, Dewa Rai mengatakan bahwa GTPP mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Baca juga: BPPD Denpasar: Pariwisata bangkit dengan patuhi protokol kesehatan

Berdasarkan data angka kesembuhan pasien COVID-19 di Kota Denpasar mencapai angka 3.582 orang (92,99 persen), meninggal dunia sebanyak 86 orang (2,23 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 184 orang (4,78 persen). Sementara itu kasus positif secara kumulatif tercatat sebanyak 3.852 kasus.

"Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan secara sering mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan)," kata Dewa Rai.

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020