Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Badung, Bali, menggagas pelaksanaan Rapat Koordinasi (Rakor) TPID kabupaten/kota se-Provinsi Bali yang membahas topik Pemetaan Surplus Defisit Produksi dan Peningkatan Kerja Sama Antar Daerah.

"Topik ini dipilih karena hampir setiap daerah belum mampu memenuhi kebutuhan bahan pangannya dari produksi sendiri, sehingga diperlukan adanya kerja sama antardaerah," ujar Ketua Panitia Rakor TPID, A.A Ngr. Bayu Kumara Putra di Mangupura, Rabu.

Ia mengatakan, sejauh ini, ada beberapa daerah yang sudah menjalankan kerja sama antar daerah, namun juga ada juga yang belum. Selain itu, ada daerah yang sudah melakukan kerja sama namun belum optimal sehingga perlu ditingkatkan lagi.

"Untuk itu, melalui forum ini diharapkan kami dapat membahas bersama-sama, sehingga kerja sama antar daerah dapat dilaksanakan secara optimal," katanya.

Baca juga: Pemkab Badung dorong warga manfaatkan pekarangan untuk bercocok tanam

Terkait hal tersebut, Sekretaris Daerah Badung I Wayan Adi Arnawa menjelaskan, pihaknya sependapat dengan adanya kerja sama antar daerah yang dilakukan dalam upaya peningkatan dan pemenuhan kebutuhan produksi pangan.

“Kami sangat mendukung langkah kerjasama antar daerah ini, sehingga nantinya mampu menekan gejolak harga kebutuhan pokok di pasaran. Untuk itu, diperlukan sinergitas antar daerah untuk menekan angka inflasi dan dapat menjamin tidak ada kelangkaan produksi yang menjadi kebutuhan kami di setiap daerah," ujarnya.

Selain itu, menurutnya rapat koordinasi tersebut, merupakan langkah yang sangat tepat dan strategis di tengah-tengah kebutuhan akan produksi pertanian dan peternakan di Bali dan di Badung khususnya yang cukup tinggi.

Sebagai destinasi pariwisata, ia menjelaskan bahwa Bali dan Badung memiliki konsekuensi yang begitu besar dalam memenuhi kebutuhan pangan dari produksi pertanian dan peternakan.

"Oleh karena itu, langkah yang perlu dilakukan adalah melakukan pemetaan terhadap produksi-produksi yang ada di Bali maupun di Badung. Kami berharap apa yang menjadi kendala dalam pertemuan ini dapat segera teratasi dan inflasi di Bali bisa ditekan serendah mungkin," ungkap Sekda Adi Arnawa.

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020