![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://bali.antaranews.com/berita/216768/frc-bali-touring-ke-ntb-tempuh-jarak-1500-km&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2020/11/20/Raider-NTB.jpg&description=FRC Bali "touring" ke NTB tempuh jarak 1.500 km){kind=link}
Komunitas pengendara motor Family Rider Community (FRC) Bali menggelar jelajah jalanan atau touring ke sejumlah di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan menempuh jarak mencapai 1.500 kilometer.
Pembina FRC Bali Andi Kandolt dalam siaran pers di terima, Jumat, mengatakan total jarak tempuh yang ditempuh oleh komunitas yang tergabung dalam Bold Riders Bali mencapai sekitar 1.500 km pergi-pulang.
"Tujuan utama kami adalah bertemu dan silaturahmi dengan teman-teman Bold Riders di Mataram, Lombok Utara, Sumbawa Barat, Bima, dan beberapa teman lainnya di sana. Senang banget bisa bertukar cerita dengan mereka," ucap Andi Kandolt.
Ia mengatakan sampai di setiap kota yang dikunjungi para Bold Riders setempat menyambut rombongannya. Bahkan, Bold Riders di NTB turut mengawal perjalanan mereka di setiap titik yang dituju.
“Awalnya kami dari daerah Kayangan, langsung ketemu Bold Riders Sumbawa Barat, dari Sumbarawa Barat kami dikawal untuk dibawa ke Sumbawa Besar bertemu dengan teman-teman Bold Riders di sana, kemudian esoknya dari Bima kami di antar teman-teman Bold Riders ke titik nol kilometer Sape," ujar pembina klub motor yang memiliki puluhan anggota aktif ini.
Baca juga: Dua anggota Bold Riders Bali jadi terbaik dalam diklat Indonesia Timur
Titik nol kilometer Sape ini menjadi tujuan terakhir Bold Riders Pulau Dewata sebelum akhirnya kembali ke basecamp mereka, Bali.
Andi Kandolt mengucapkan terima kasih kepada komunitas Bold Riders yang telah menyambutnya dan banyak membantu sepanjang perjalanan. Ia bersyukur perjalanan cukup lancar dan menyenangkan, terlebih banyak pemadangan indah di jalur-jalur yang dilewati.
Dikatakan kesan positif juga mereka rasakan lantaran tingginya solidaritas dan kerukunan serta paguyuban dari anggota Bold Riders di NTB. Berharap persaudaraan serta silaturahmi anggota Bold Riders Bali dan Bold Riders di seluruh wilayah NTB tetap terjaga.
“Touring ke NTB Ini adalah touring kedua di masa pademi COVID-19. Bulan Agustus lalu anggota FRC touring dengan keliling wilayah Jawa Timur untuk merayakan Kemerdekaan RI," kata Andi Kandolt.
Koordinator Bold Riders Bali Fransiscus Stevy mengatakan touring FRC ini akan semakin memperkuat persaudaraan dan solidaritas anak motor Bold Riders. Tradisi saling menyambut sesama anak motor ini menjadi identitas anak Bold Riders di manapun berada. Hal sebaliknya pun akan dilakukan anak Bold Riders Bali jika kedatangan Bold Riders dari tempat lain.
Baca juga: Kisah "lady bikers" Bali taklukkan dominasi pria di komunitas motor
"Komunitas anak motor yang tergabung dalam Bold Riders ini tersebar di seluruh Indonesia. Mereka dikenal kompak dan memiliki rasa solidaritas yang tinggi. Kami bangga dengan identitas bold riders ini," ucap Stevy didampingi pengurus Bold Riders Bali, Wahyu Perdana.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
Pembina FRC Bali Andi Kandolt dalam siaran pers di terima, Jumat, mengatakan total jarak tempuh yang ditempuh oleh komunitas yang tergabung dalam Bold Riders Bali mencapai sekitar 1.500 km pergi-pulang.
"Tujuan utama kami adalah bertemu dan silaturahmi dengan teman-teman Bold Riders di Mataram, Lombok Utara, Sumbawa Barat, Bima, dan beberapa teman lainnya di sana. Senang banget bisa bertukar cerita dengan mereka," ucap Andi Kandolt.
Ia mengatakan sampai di setiap kota yang dikunjungi para Bold Riders setempat menyambut rombongannya. Bahkan, Bold Riders di NTB turut mengawal perjalanan mereka di setiap titik yang dituju.
“Awalnya kami dari daerah Kayangan, langsung ketemu Bold Riders Sumbawa Barat, dari Sumbarawa Barat kami dikawal untuk dibawa ke Sumbawa Besar bertemu dengan teman-teman Bold Riders di sana, kemudian esoknya dari Bima kami di antar teman-teman Bold Riders ke titik nol kilometer Sape," ujar pembina klub motor yang memiliki puluhan anggota aktif ini.
Baca juga: Dua anggota Bold Riders Bali jadi terbaik dalam diklat Indonesia Timur
Titik nol kilometer Sape ini menjadi tujuan terakhir Bold Riders Pulau Dewata sebelum akhirnya kembali ke basecamp mereka, Bali.
Andi Kandolt mengucapkan terima kasih kepada komunitas Bold Riders yang telah menyambutnya dan banyak membantu sepanjang perjalanan. Ia bersyukur perjalanan cukup lancar dan menyenangkan, terlebih banyak pemadangan indah di jalur-jalur yang dilewati.
Dikatakan kesan positif juga mereka rasakan lantaran tingginya solidaritas dan kerukunan serta paguyuban dari anggota Bold Riders di NTB. Berharap persaudaraan serta silaturahmi anggota Bold Riders Bali dan Bold Riders di seluruh wilayah NTB tetap terjaga.
“Touring ke NTB Ini adalah touring kedua di masa pademi COVID-19. Bulan Agustus lalu anggota FRC touring dengan keliling wilayah Jawa Timur untuk merayakan Kemerdekaan RI," kata Andi Kandolt.
Koordinator Bold Riders Bali Fransiscus Stevy mengatakan touring FRC ini akan semakin memperkuat persaudaraan dan solidaritas anak motor Bold Riders. Tradisi saling menyambut sesama anak motor ini menjadi identitas anak Bold Riders di manapun berada. Hal sebaliknya pun akan dilakukan anak Bold Riders Bali jika kedatangan Bold Riders dari tempat lain.
Baca juga: Kisah "lady bikers" Bali taklukkan dominasi pria di komunitas motor
"Komunitas anak motor yang tergabung dalam Bold Riders ini tersebar di seluruh Indonesia. Mereka dikenal kompak dan memiliki rasa solidaritas yang tinggi. Kami bangga dengan identitas bold riders ini," ucap Stevy didampingi pengurus Bold Riders Bali, Wahyu Perdana.
Editor : I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020