Waykanan, Lampung (Antara Bali) - Masyarakat asal Bali di Kabupaten Waykanan, Provinsi Lampung, menyiapkan ogoh-ogoh Bima dan Naga untuk meramaikan Festival Radin Jambat ke-7 yang akan berlangsung di Islamic Center setempat, Senin (23/4).

"Kami berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Waykanan yang memberi ruang dan mengakui keberagaman budaya, dengan mengajak masyarakat asal Bali berpartisipasi dalam kegiatan tersebut," kata Kepala Kampung Balisadhar Utara, Wayan Sugita, di Banjit, Waykanan, Minggu.

Biaya pembuatan dua ogoh-ogoh tersebut, menurut Sugita Rp15 juta yang didapatkan dari sumbangan warga daerah itu.

"Bahannya memang bukan dari ijuk tapi menggunakan busa, mengingat keterbatasan dana, walaupun bentuk dan esensinya tetap saja bagus, dan itulah sumbangsih kami menopang Program Budaya Bangkit di sini," kata dia lagi.

Sekitar 40 orang termasuk pemukul gong dan bujang gadis, nantinya akan memainkan ogoh-ogoh yang memiliki tinggi sekitar tiga meter, dan dibuat sebulan lebih pada acara tahunan di Waykanan tersebut.

"Masyarakat Bali mendukung Program Budaya Bangkit dan siap berpartisipasi dalam pembangunan lainnya di Waykanan, Lampung," ujar dia pula.(LHS/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012