Negara (Antara Bali) - Pemkab Jembrana memprioritaskan relokasi sebagian warga pesisir Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya, yang beberapa waktu lalu menjadi korban abrasi dan terjangan gelombang pasang atau rob perairan sekitar Selat Bali.

Kabag Humas Dan Protokol Pemkab Jembrana, Suherman, Kamis mengatakan, Bagian Pemerintahan telah menyusun rencana anggaran sebesar Rp 525 juta untuk pengadaan lahan guna keperluan relokasi tersebut.

Menurut dia, rencana anggaran tersebut telah dimasukkan ke APBD Perubahan 2012 yang segera diajukan untuk dibahas di DPRD Jembrana.

"Mudah-mudahan dewan dapat menyetujui rencana anggaran untuk pengadaan lahan tersebut, agar warga pesisir Candikusuma bisa segera direlokasi tahun ini," katanya.

Disinggung penanganan untuk warga Dusun Ketapang Lampu, Desa Pengambengan, yang juga menjadi korban gelombang pasang, Suherman mengatakan, soal relokasi warga di desa tersebut sejauh ini belum dibahas.

Ia menambahkan, warga korban gelombang pasang di Pengambengan selama ini tinggal di atas tanah negara, sehingga sulit untuk melakukan relokasi dengan memberikan lahan pengganti sebagai hak milik bagi mereka. (GBI/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012