Jayapura (Antara Bali) - Tim Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri akhirnya melakukan olah TKP kasus penembakan pesawat milik Trigana Air oleh kelompok bersenjata di Mulia, ibu kota Kabupaten Puncak Jaya, setelah sebelumnya sempat tertunda akibat tidak ada pesawat yang mau terbang ke Mulia.

Olah TKP yang dilakukan tim labfor itu dipimpin Waka Polda Papua Brigjen Pol Paulus Waterpauw, yang juga dihadiri Direktur Reserse Umum Polda Papua Kombes Wachyono di sekitar lapangan terbang Mulia.

Kabid Humas Polda Papua AKBP Yohanes Nugroho ketika dihubungi mengakui, tim yang dipimpin Waka Polda Papua itu terbang ke Mulia dengan menggunakan pesawat Sky Truck milik Mabes Polri.

Selain tim dari labfor, Waka Polda juga didampingi penyidik dari Serse Polda Papua.

Sebelumnya tim tidak dapat melakukan olah TKP karena tidak ada perusahaan penerbangan yang mau melayani route ke Mulia, sejak pesawat Twin Otter milik Trigana ditembak kelompok bersenjata pada  8 April lalu hingga menewaskan satu orang penumpangnya, jelas AKBP Yohanes.

Pemda dan Polres Puncak Jaya sendiri sudah memberikan jaminan keamanan bagi perusahaan penerbangan, namun hingga saat ini belum ada yang mau melayani rute tersebut.(*/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012