Perum LKBN ANTARA meningkatkan kemampuan 196 koresponden/kontributor di seluruh Indonesia melalui pelatihan jurnalistik secara daring selama kurun Oktober-Desember 2020 yang dimulai Senin (19/10/2020).

Redaktur Pelaksana ANTARA Sapto Heru Purnomojoyo mengatakan, pelatihan tersebut merupakan program penguatan dan peningkatan kemampuan personel wartawan, khususnya kontributor/koresponden, yang bertujuan memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan praktis bidang jurnalistik sesuai standar LKBN ANTARA.

"Pandemi COVID-19 bukan berarti membatasi kita untuk menggelar kegiatan bagus seperti ini. Justru mendorong terciptanya inovasi pelatihan secara daring yang tak terbatas ruang dan waktu," kata Sapto saat menyampaikan pengantar pembukaan kegiatan mewakili Direksi ANTARA.

Menurut dia, dengan pelatihan secara daring dapat menjangkau seluruh kontributor dari Sabang sampai Merauke, sehingga lebih efektif dan efisien di tengah situasi terbatasnya mobilitas selama pandemi. "ANTARA sendiri sudah memiliki Style Book dalam penulisan, baik tulis, foto, video, maupun features, sehingga pelatihan akan mengacu ke sana," katanya.

Pelatihan berlangsung hingga 5 Desember 2020 yang terbagi dalam tujuh kelompok dengan masing-masing kelompok berisi 28 peserta mengikuti kegiatan selama enam hari yang dipantau langsung oleh Ombudsman.

"Khusus untuk koresponden LKBN ANTARA Biro Bali akan mulai masuk kelompok V pada pertengahan November hingga Desember 2020. Kami bersyukur karena semua koresponden Biro Bali diikutsertakan, termasuk kontributor foto dan video jurnalis," kata Kepala Biro LKBN ANTARA Bali, Edy M Ya'kub, menambahkan.

 
Koresponden/kontributor LKBN ANTARA di seluruh Indonesia mengikuti pelatihan secara daring. (ANTARA/Firman)



Adapun sejumlah pemateri wartawan senior yang berbagi ilmu dan pengalamannya, di antaranya Dewanti Lestari membawakan materi "Bahasa Indonesia Jurnalistik dan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) dan Kelayakan Berita".

Selain itu, Arief Pujianto dengan tema "Style Book (buku panduan) ANTARA dan Public Service Obligation (PSO)", kemudian Priyambodo membawakan materi "Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber serta Portal Antaranews dan SEO".

Selanjutnya, Biqwanto Situmorang tentang "Penulisan Statistik, Keuangan dan Terkait Data Angka Lainnya serta Kesalahan Substansi Berita", lalu Unggul Triratomo dengan materi "Berita Peristiwa, Penting Berkelanjutan dan Round-up" serta Zarkoni Maksum untuk "Style Book dan Produk Foto" dan Saras Krisvianti membawakan materi "Style Book dan Audio Visual".


Baca juga: ANTARA Bali ajari "menulis itu mudah" kepada 25 peserta SMN-BHUN 2019
Baca juga: ANTARA Biro Bali kenalkan jurnalistik kepada 72 siswa SMA (video)
Baca juga: 23 peserta SMN 2018 ikuti pembekalan BUMN-jurnalistik (Jiwasraya, RNI, HIN, Antara Bali)
Baca juga: Puluhan Mahasiswa-Humas Ikuti Pelatihan Jurnalistik LKBN Antara Bali (video)
Baca juga: Pemprov Bali Apresiasi Pameran Fotografi Antara (video)
Baca juga: Putri Koster terkesan pameran foto ANTARA Bali
Baca juga: 3 Oktober-31 Desember, Pewarta Foto ANTARA dan Fotografer Bali pamerkan 40 foto COVID-19 semarakkan Denfest 2020
 

Pewarta: Firman

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020