Pjs. Bupati Badung, Bali, Ketut Lihadnyana melaksanakan rapat koordinasi dengan pimpinan DPRD setempat untuk membahas sejumlah hal berkaitan dengan tugas-tugas pemerintahan, khususnya terkait dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Badung tahun 2021.

"Kami semua harus memahami dalam penyusunan APBD 2021 didasari oleh Permendagri 90, yang mana semua penyusunannya by system. Apalagi di masa pandemi COVID-19, APBD tahun 2021 merupakan gambaran kemampuan pendapatan Badung secara realistis," ujar Ketut Lihadnyana di Mangupura, Senin.

Ia mengatakan, setelah didapatkan gambaran pendapatan Kabupaten Badung secara kondisi riil di tahun 2021, baru akan dapat dilakukan pembahasan mengenai belanja daerah.

"Apabila APBD tahun 2021 sehat, tentu kami juga akan optimistis dan belanja juga harus sesuai dengan kemampuan," katanya.

Pihaknya juga optimistis bahwa penyusunan APBD Kabupaten Badung tahun 2021 dapat berjalan dengan baik, meskipun saat inj terjadi pandemi COVID-19.

"Kami optimistis dengan sistem work from home (WFH) tidak akan mengurangi produktivitas kerja dari Aparatur Sipil Negara," ungkap Ketut Lihadnyana.

Menurutnya, pihaknya juga akan mewujudkan komitmen untuk tetap memfasilitasi jalannya pemerintahan dan Pilkada serentak tahun 2020 agar berjalan dengan baik dan lancar.

"Untuk itu dalam rapat ini kami juga mengajak semua pihak untuk meningkatkan akuntabilitas dan reliabilitas (keandalan) dalam pengambilan kebijakan dengan mengidentifikasi beberapa prinsip yakni transparansi, pertanggungjawaban (responsibility), akuntabilitas, partisipasi, dan ketanggapan (responsiveness) sebagai prinsip kunci Good Governance," ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Badung Putu Parwata mengatakan, rapat koordinasi tersebut bertujuan untuk menjalin komunikasi, keterbukaan mengenai tata kelola pemerintahan Kabupaten Badung, demi kepentingan masyarakat.

"Program masyarakat yang disusun dengan baik agar bisa diusulkan secepatnya. Demikian pula dengan penyusunan APBD 2021 yang dikelola secara transparan dan by sistem sesuai dengan indikator yang sudah ditentukan, sehingga APBD sehat dapat terwujud, meskipun saat ini masih dalam kondisi pandemi," ujarnya.

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020