Jakarta (Antara Bali) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyatakan bahwa guncangan gempa pada Rabu (11/4) di Kabupaten Simeulue dengan kekuatan 8,5 SR, tidak mengakibatkan kerusakan berarti pada destinasi pariwisata Sumatera, khususnya di Aceh dan sekitarnya.

"Kami memastikan bahwa tidak terjadi kerusakan berarti di destinasi pariwisata di Aceh dan sekitarnya akibat gempa pada Rabu sore," demikian disampaikan Pusat Komunikasi Publik Kemenparekraf lewat pernyataan tertulis yang diterima, Kamis.

Pernyatataan itu juga menyatakan bahwa jaringan komunikasi sudah kembali normal dan masyarakat memulai kegiatan sehari-hari seperti biasa.

Di Sumatera terdapat sejumlah daerah yang ditetapkan Kemenparekraf sebagai lokasi daya tarik wisata utama yaitu Pulau Weh (Aceh), Pulau Nias, Danau Toba (Sumatera Utara), Kepulauan Mentawai (Sumatera Barat) dan Pulau Abang (Kepulauan Riau).

"Kami terus memantau situasi dan akan memberikan informasi terbaru, khususnya mengenai kondisi destinasi pariwisata di pulau tersebut," tulis pernyataan tersebut.(*/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012