Rapat Kerja Nasional dan Musyawarah Nasional (Rakernas dan Munas) Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia (Forsesdasi) tahun 2020 diselenggarakan secara virtual diikuti sekitar 451 peserta dengan tema "Peningkatan Kualitas dan Percepatan Pelayanan Publik untuk Mewujudkan Indonesia Maju".
Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Bali, Anak Agung Rai Iswara turut mengikuti acara didampingi Kabag Litbang Putu Naning Djayaningsih, Kabag Organisasi Setda Kota Denpasar, I.B Alit Adi Mertha serta Kabag Humas Protokol Dewa Gede Rai, di Graha Sewaka Dharma Denpasar, Rabu.
Narasumber yang dihadirkan Deputi Kepala BPKP Bidang Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah, Dadang Kurnia, Sekretaris Kemenpan-RB Dwi Wahyu Atmaji dan Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Porsesdasi Nasrul Umar.
Deputi Kepala BPKP Bidang Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah, Dadang Kurnia dalam arahannya menyampaikan tentang penggunaan dana COVID-19 yang akuntabel dan tepat sasaran. Terkait pentingnya percepatan penanganan COVID-19, uang negara/daerah yang dialokasikan untuk penanganan COVID-19 baik dari APBN, APBD dan dana desa.
"Para sekretaris daerah memiliki peran strategis, diharapkan pemerintah daerah dapat menggunakan alokasi dana penanggulangan COVID-19 secara maksimal," ujarnya.
Baca juga: GTPP Denpasar: 44 orang sembuh dari COVID-19
Sekretaris Kemenpan-RB Dwi Wahyu Atmaji mengatakan sasaran indikator terkait reformasi birokrasi, peta jalan (road map) reformasi birokrasi 2020-2024, penyederhanaan birokrasi dan kriteria penyederhanaan birokrasi.
Ia mengatakan permasalahan yang dihadapi terkait penerapan akuntabilitas kinerja pemda, strategi penguatan percepatan penerapan akuntabilitas kinerja pemda, peningkatan kualitas SDM serta penataan sistem manajemen SDM.
Sementara Sekda Kota Denpasar Rai Iswara mengapresiasi pelaksanaan Rapat Kerja Nasional dan Musyawarah Nasional Porsesdasi Tahun 2020 meskipun ditengah pandemi COVID-19 digelar secara virtual.
"Di tengah situasi pandemi COVID-19, seluruh pihak harus tetap berkoordinasi dengan baik untuk bersama-sama menciptakan strategi yang mendukung terciptanya daya dukung menjalankan roda pembangunan terutama terkait permasalahan Kesehatan dan pemulihan ekonomi," kata Rai Iswara.
Baca juga: Pemkot Denpasar: keluarga jadi klaster baru COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Bali, Anak Agung Rai Iswara turut mengikuti acara didampingi Kabag Litbang Putu Naning Djayaningsih, Kabag Organisasi Setda Kota Denpasar, I.B Alit Adi Mertha serta Kabag Humas Protokol Dewa Gede Rai, di Graha Sewaka Dharma Denpasar, Rabu.
Narasumber yang dihadirkan Deputi Kepala BPKP Bidang Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah, Dadang Kurnia, Sekretaris Kemenpan-RB Dwi Wahyu Atmaji dan Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Porsesdasi Nasrul Umar.
Deputi Kepala BPKP Bidang Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah, Dadang Kurnia dalam arahannya menyampaikan tentang penggunaan dana COVID-19 yang akuntabel dan tepat sasaran. Terkait pentingnya percepatan penanganan COVID-19, uang negara/daerah yang dialokasikan untuk penanganan COVID-19 baik dari APBN, APBD dan dana desa.
"Para sekretaris daerah memiliki peran strategis, diharapkan pemerintah daerah dapat menggunakan alokasi dana penanggulangan COVID-19 secara maksimal," ujarnya.
Baca juga: GTPP Denpasar: 44 orang sembuh dari COVID-19
Sekretaris Kemenpan-RB Dwi Wahyu Atmaji mengatakan sasaran indikator terkait reformasi birokrasi, peta jalan (road map) reformasi birokrasi 2020-2024, penyederhanaan birokrasi dan kriteria penyederhanaan birokrasi.
Ia mengatakan permasalahan yang dihadapi terkait penerapan akuntabilitas kinerja pemda, strategi penguatan percepatan penerapan akuntabilitas kinerja pemda, peningkatan kualitas SDM serta penataan sistem manajemen SDM.
Sementara Sekda Kota Denpasar Rai Iswara mengapresiasi pelaksanaan Rapat Kerja Nasional dan Musyawarah Nasional Porsesdasi Tahun 2020 meskipun ditengah pandemi COVID-19 digelar secara virtual.
"Di tengah situasi pandemi COVID-19, seluruh pihak harus tetap berkoordinasi dengan baik untuk bersama-sama menciptakan strategi yang mendukung terciptanya daya dukung menjalankan roda pembangunan terutama terkait permasalahan Kesehatan dan pemulihan ekonomi," kata Rai Iswara.
Baca juga: Pemkot Denpasar: keluarga jadi klaster baru COVID-19
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020