Gianyar (Antara Bali) - Lima pengrajin tenun ikat dan perak asal Kabupaten Gianyar, termasuk dari Sukawati, berpameran di Gramedia Expo Surabaya pada 11-15 April 2012.
"Mereka kami kirim untuk menanamkan kepercayaan diri atas produk yang dihasilkan," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gianyar I Wayan Suamba, Kamis.
Ia menyebutkan kelima pengrajin tersebut terdiri atas dua orang pembuat tenun ikat dan tiga orang spesialis perak asal Desa Celuk, Kecamatan Sukawati. "Mereka membawa ratusan model kerajinan tenun ikat dan perak untuk dipamerkan di Surabaya," katanya.
Selain untuk meningkatkan kepercayaan memakai produk dalam negeri, kata Suamba,
pameran di Kota Pahlawan itu juga untuk menarik wisatawan domestik berkunjung ke Kabupaten Gianyar dan Bali pada umumnya.
"Ini bagian dari upaya kami untuk mengantisipasi menurunnya kunjungan wisatawan asing sebagai dampak dari krisis keuangan global," kata Suamba.(IPA/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Mereka kami kirim untuk menanamkan kepercayaan diri atas produk yang dihasilkan," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gianyar I Wayan Suamba, Kamis.
Ia menyebutkan kelima pengrajin tersebut terdiri atas dua orang pembuat tenun ikat dan tiga orang spesialis perak asal Desa Celuk, Kecamatan Sukawati. "Mereka membawa ratusan model kerajinan tenun ikat dan perak untuk dipamerkan di Surabaya," katanya.
Selain untuk meningkatkan kepercayaan memakai produk dalam negeri, kata Suamba,
pameran di Kota Pahlawan itu juga untuk menarik wisatawan domestik berkunjung ke Kabupaten Gianyar dan Bali pada umumnya.
"Ini bagian dari upaya kami untuk mengantisipasi menurunnya kunjungan wisatawan asing sebagai dampak dari krisis keuangan global," kata Suamba.(IPA/M038/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012