Denpasar (Antara Bali) - Pan Pacific Nirwana Bali Resort di Tanah Lot, Kabupaten Tabanan, merayakan Paskah dalam nuansa kecintaan pada alam lingkungan melalui pelepasan 100 tukik atau anak penyu.
"Tamu hotel kami undang mengikuti kegiatan ini dengan memberikan donasi Rp50.000 per tukik yang diadopsi. Nama mereka kami cantumkan pada penyu yang diadopsi," kata Sugeng Purnomo Director of Marketing Communications Pan Pacific Nirwana Bali Resort, Minggu.
Sugeng yang sempat ditugaskan di Lampung dan belum lama kembali bekerja di Bali menjelaskan, tamu hotelnya yang didominasi wisatawan asing sangat antusias mengikuti kegiatan di pantai samping hotel yang berlangsung dua hari, Sabtu dan Minggu ini.
"Saat pelepasan tukik yang sekaligus merayakan Paskah ini suasananya sangat meriah. Mereka beramai-ramai menggiring tukik yang merayap dari bibir pantai hingga ke perairan lebih dalam," ujarnya.
Kegiatan bertema cinta lingkungan yang melibatkan tamu hotel itu, juga sebagai bentuk penerapan falsafah "palemahan", salah satu dari tiga konsep pilar hidup masyarakat Hindu di Bali dalam menjaga hubungan yang harmonis antara umat manusia dengan lingkungan sekitar.
Acara pelepasan tukik itu diselenggarakan atas kerja sama dengan Turtle Conservation & Education Centre di Pulau Serangan, Kota Denpasar. Lembaga konservasi penyu di Bali itu didukung oleh WWF, Gubernur Bali, Walikota Denpasar dan masyarakat setempat.
Perayaan Paskah di hotel yang semula dikenal sebagai Nirwana Resort itu juga dimeriahkan atraksi berburu dan mewarnai telur di taman hotel. "Semua tamu kemudian kami jamu dalam 'Easter Sunday Brunch' dengan menu diolah khusus oleh Executive Chef Sebastian Cassagnol dan tim kuliner Merica Restaurant," ucap Sugeng.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Tamu hotel kami undang mengikuti kegiatan ini dengan memberikan donasi Rp50.000 per tukik yang diadopsi. Nama mereka kami cantumkan pada penyu yang diadopsi," kata Sugeng Purnomo Director of Marketing Communications Pan Pacific Nirwana Bali Resort, Minggu.
Sugeng yang sempat ditugaskan di Lampung dan belum lama kembali bekerja di Bali menjelaskan, tamu hotelnya yang didominasi wisatawan asing sangat antusias mengikuti kegiatan di pantai samping hotel yang berlangsung dua hari, Sabtu dan Minggu ini.
"Saat pelepasan tukik yang sekaligus merayakan Paskah ini suasananya sangat meriah. Mereka beramai-ramai menggiring tukik yang merayap dari bibir pantai hingga ke perairan lebih dalam," ujarnya.
Kegiatan bertema cinta lingkungan yang melibatkan tamu hotel itu, juga sebagai bentuk penerapan falsafah "palemahan", salah satu dari tiga konsep pilar hidup masyarakat Hindu di Bali dalam menjaga hubungan yang harmonis antara umat manusia dengan lingkungan sekitar.
Acara pelepasan tukik itu diselenggarakan atas kerja sama dengan Turtle Conservation & Education Centre di Pulau Serangan, Kota Denpasar. Lembaga konservasi penyu di Bali itu didukung oleh WWF, Gubernur Bali, Walikota Denpasar dan masyarakat setempat.
Perayaan Paskah di hotel yang semula dikenal sebagai Nirwana Resort itu juga dimeriahkan atraksi berburu dan mewarnai telur di taman hotel. "Semua tamu kemudian kami jamu dalam 'Easter Sunday Brunch' dengan menu diolah khusus oleh Executive Chef Sebastian Cassagnol dan tim kuliner Merica Restaurant," ucap Sugeng.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012