Tim Rajawali menyamakan kedudukan 1-1 melawan tim Harimau setelah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menaklukkan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dalam partai kedua ganda putra turnamen simulasi Piala Thomas 2020 dengan 21-18, 21-17.

Fajar/Rian bekerja keras meladeni Minions dalam permainan tempo cepat di mana Rian menjadi eksekutor ulung lewat pukulan-pukulan keras dalam dua gim.

"Semua lebih disiapkan dari awal sih, tapi sebenarnya masih ada yang perlu diperbaiki. Bermain di bola depan, harus lebih tenang, tidak boleh lengah," kata Rian menceritakan laganya, Rabu.

Performa Kevin/Marcus tak sebaik biasanya dengan banyak melakukan kesalahan dan gagal menghalau serangan Fajar/Rian.

Baca juga: Pebulutangkis Hendra Setiawan dan berkah di bulan Agustus
Baca juga: PBSI siap gelar simulasi Piala Thomas-Uber

Menyikapi kekalahan partai tunggal Rajawali yang diwakili oleh Jonatan Christie, Fajar mengaku hasil tersebut tidak sesuai perkiraan sebelumnya karena Jonatan lebih diunggulkan daripada Chico Aura Dwi Wardoyo.

"Kami tidak menyangka Jojo akan kalah, karena dia lebih senior, peringkatnya juga di bawah Jojo. Tapi ya kami tetap siap saja karena di lapangan kan apapun bisa terjadi. Kami main sebisa mungkin menguasai permainan saja," kata Fajar.

Pada pertandingan resmi, kedua pasangan ini sudah kerap bertemu dan saling mengalahkan dengan skor sementara 5-3 untuk Kevin/Marcus, namun mereka dikalahkan oleh Fajar/Rian dalam dua pertemuan terakhir.

Pada partai ketiga sektor tunggal, Karono dari Rajawali menghadapi Firman Abdul Kholik dari Harimau.
 

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar

Editor : I Komang Suparta


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020