Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Prancis berkomitmen memperluas kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Bali yang tidak hanya merespons hal darurat, tetapi juga menyangkut pemecahan berbagai permasalahan.
"Kami ingin bekerja sama. Kami sangat senang memiliki kesempatan untuk bertemu dengan Gubernur Bali guna membahas kerja sama ini," kata Duta Besar Prancis untuk Indonesia Bertrand Lortholary di sela-sela kunjungannya ke kantor Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Penanggulangan Bencana Provinsi Bali di Denpasar, Senin.
Ia menyampaikan bahwa selama ini kerja sama antara Pemprov Bali dan pemerintah Prancis telah berjalan dengan baik. "Gedung Pusdalops ini salah satu bukti kerja sama kami dengan Bali," ujarnya seraya menyebutkan, pihaknya ingin melakukan lebih jauh lagi bagi Bali, termasuk mempromosikan budaya Pulau Dewata di Prancis.
"Di negara kami, kini ada seribu mahasiwa Indonesia yang melakukan studi. Kami ingin agar jumlah mahasiswa dapat lebih ditingkatkan. Bahkan untuk siswa yang tidak berbahasa Prancis, ada banyak pelatihan guna lebih mengetahui tentang budaya dan bahasa kami," katanya.
Sementara Gubernur Mangku Pastika memaparkan sejumlah program untuk mengatasi berbagai permasalahan di daerahnya, termasuk kemacetan arus lalu lintas kendaraan yang tidak mudah karena terkait nilai sosial budaya masyarakat.
Mantan Kapolda Bali inipun memaparkan berbagai penyiapan infrastruktur untuk pelaksanaan KTT APEC pada 2013. Ia juga berharap kerja sama antara Prancis dengan Bali dapat lebih ditingkatkan.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Kami ingin bekerja sama. Kami sangat senang memiliki kesempatan untuk bertemu dengan Gubernur Bali guna membahas kerja sama ini," kata Duta Besar Prancis untuk Indonesia Bertrand Lortholary di sela-sela kunjungannya ke kantor Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Penanggulangan Bencana Provinsi Bali di Denpasar, Senin.
Ia menyampaikan bahwa selama ini kerja sama antara Pemprov Bali dan pemerintah Prancis telah berjalan dengan baik. "Gedung Pusdalops ini salah satu bukti kerja sama kami dengan Bali," ujarnya seraya menyebutkan, pihaknya ingin melakukan lebih jauh lagi bagi Bali, termasuk mempromosikan budaya Pulau Dewata di Prancis.
"Di negara kami, kini ada seribu mahasiwa Indonesia yang melakukan studi. Kami ingin agar jumlah mahasiswa dapat lebih ditingkatkan. Bahkan untuk siswa yang tidak berbahasa Prancis, ada banyak pelatihan guna lebih mengetahui tentang budaya dan bahasa kami," katanya.
Sementara Gubernur Mangku Pastika memaparkan sejumlah program untuk mengatasi berbagai permasalahan di daerahnya, termasuk kemacetan arus lalu lintas kendaraan yang tidak mudah karena terkait nilai sosial budaya masyarakat.
Mantan Kapolda Bali inipun memaparkan berbagai penyiapan infrastruktur untuk pelaksanaan KTT APEC pada 2013. Ia juga berharap kerja sama antara Prancis dengan Bali dapat lebih ditingkatkan.(*/T007)
Editor : Masuki
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012