Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) di Kabupaten Badung, Bali, menyelenggarakan simulasi penyelenggaraan kegiatan konferensi dan
wisuda dengan menerapkan protokol Cleanliness (kebersihan), Health (kesehatan), Safety (keamanan) dan Environmental Sustainability (kelestarian lingkungan) atau Protokol CHSE untuk mencegah penyebaran pandemi COVID-19.

"Kami yakin dan optimis bahwa dengan menerapkan protokol kebersihan, kesehatan, keamanan dan kelestarian lingkungan untuk mencegah penyebaran COVID-19 dan menjadikan protokol tersebut sebagai bagian dari kegiatan operasional sehari-hari di BNDCC, maka acara-acara MICE tetap akan dapat diselenggarakan dengan aman, nyaman dan higienis," ujar General Manager BNDCC, Yasinta Hartawan, di Mangupura, Rabu.

Pihaknya telah menyusun panduan dan kebijakan protokol kebersihan, kesehatan, keamanan dan kelestarian lingkungan itu selama sekitar empat bulan dengan mengadaptasi dan mengacu dari Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 3355 Tahun 2020 tentang Protokol Tatanan Kehidupan Era Baru Sektor Pariwisata serta Peraturan Daerah Provinsi Bali No. 5 Tahun 2020 tentang Standar Penyelenggaraan Kepariwisataan Budaya Bali.

Selain itu, protokol tersebut juga disusun mengacu kepada Surat Edaran Bupati Badung Nomor 259 Tahun 2020 tentang Panduan Stakeholder Pariwisata di Kabupaten Badung menuju ”New NormalTourism, Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK. 01. 07/MENKES/328/2020 tentang Panduan Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 di Tempat Kerja Perkantoran dan Industri dalam Mendukung Keberlangsungan Usaha pada Situasi Pandemik serta sejumlah panduan lainnya.

Baca juga: ITDC latih pemasaran daring bagi anggota paguyuban pariwisata The Nusa Dua

Yasinta Hartawan menjelaskan, dalam simulasi konferensi, dilakukan penerapan protokol kesehatan mulai dari saat peserta konferensi akan memasuki gedung dengan mencuci tangan saat tiba, sistem antri jarak aman satu meter, pengecekan suhu tubuh, penyerahan atau pengisian formulir Health Assessment Card (HAC).

"Peserta konferensi juga membersihkan tangan dengan hand sanitizer yang disediakan di pintu masuk kemudian dilanjutkan dengan menunjukkan sistem registrasi yang contactless dan sistem antri di meja registrasi dan saat pengambilan makanan," ungkapnya.

Sebelum memasuki ruangan konferensi, dalam simulasi para peserta juga ditunjukkan pula jarak stan pameran dengan peserta pameran yang menggunakan masker dan pelindung wajah. Di dalam ruangan acara konferensi, juga dilakukan pengaturan meja dan kursi
juga dengan jarak aman satu meter.

"Saat acara konferensi akan diisi dengan presentasi singkat mengenai panduan dan kebijakan protokol tatanan kehidupan baru yang dimiliki oleh BNDCC dan simulasi konferensi secara virtual dengan mengoptimalkan fasilitas internet, multimedia dan jaringan fiber optic yang menayangkan real-time audio visual," ujar Yasinta Hartawan.

Baca juga: The Nusa Dua jalankan protokol kesehatan cegah COVID-19

Sementara itu, untuk simulasi penyelenggaraan acara wisuda dilakukan protokol kesehatan yang diterapkan mulai dari prosesi iring-iringan masuk senat dan mahasiswa dengan sistem jaga jarak.

"Kami juga melakukan pengaturan tempat duduk di dalam ruangan acara juga dengan jarak aman, prosesi pengukuhan mahasiswa yang tidak bersalaman serta sistem antre di pengambilan makanan dalam kotak yang terbuat dari bahan biodegradable yang ramah lingkungan," katanya.

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020