Pekanbaru (Antara Bali) - Sebanyak 163 penumpang Pesawat Batavia berkode penerbangan Y6-565 yang tergelincir di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Jumat, berhasil dievakuasi.
Namun proses evakuasi penumpang dan juga pesawat yang tergelincir dinilai lamban dan dikeluhkan oleh para penumpang.
Seorang penumpang Batavia rute penerbangan Jakarta-Pekanbaru itu, Endang Purwanti (40) mengatakan, sebelum mendarat dan tergelincir, pesawat sempat berputar-putar di atas bandara selama setengah jam.
Bahkan sebelum terbang dari Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, pesawat yang ditumpanginya itu sempat delay atau menunda jadwal penerbangan selama sekitar satu jam.
Jadual penerbangan itu seharusnya pukul 11.30 WIB, tetapi entah karena apa ditunda berangkat jadi pukul 12.30 WIB, ujarnya seraya mengakui selama berada dalam penerbangan terasa lama.
"Kami hanya sempat heran, pesawat kok lama banget sampai di Pekanbaru. Eh... rupanya berputar-putar di atas," kata Endang yang bersama penumpang lainnya ketika peristiwa berlangsung sangat histeris, karena gncangannya terasa cukup kuat.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Namun proses evakuasi penumpang dan juga pesawat yang tergelincir dinilai lamban dan dikeluhkan oleh para penumpang.
Seorang penumpang Batavia rute penerbangan Jakarta-Pekanbaru itu, Endang Purwanti (40) mengatakan, sebelum mendarat dan tergelincir, pesawat sempat berputar-putar di atas bandara selama setengah jam.
Bahkan sebelum terbang dari Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, pesawat yang ditumpanginya itu sempat delay atau menunda jadwal penerbangan selama sekitar satu jam.
Jadual penerbangan itu seharusnya pukul 11.30 WIB, tetapi entah karena apa ditunda berangkat jadi pukul 12.30 WIB, ujarnya seraya mengakui selama berada dalam penerbangan terasa lama.
"Kami hanya sempat heran, pesawat kok lama banget sampai di Pekanbaru. Eh... rupanya berputar-putar di atas," kata Endang yang bersama penumpang lainnya ketika peristiwa berlangsung sangat histeris, karena gncangannya terasa cukup kuat.(*/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012