Perangkat desa di Kabupaten Klungkung, Bali diminta teliti dalam mendata penerima bantuan langsung tunai (BLT), agar bantuan tersebut tepat sasaran.
Hal itu disampaikan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta saat menyerahkan bantuan yang bersumber dari APBD kabupaten tersebut di Kecamatan Banjarangkan, Minggu.
"Perangkat desa harus mengawal dan mengawasi bantuan ini dengan maksimal. Jangan sampai ada warga yang memisahkan kartu keluarga dengan tujuan hanya ingin mendapatkan bantuan," katanya.
Selain itu, perangkat desa harus lebih berhati-hati dalam melakukan pendataan dan menentukan calon penerima bantuan, agar tidak terjadi permasalahan di kemudian hari.
“Bantuan BLT dari APBD Klungkung ini harus benar-benar tepat sasaran. Jangan sampai yang berhak malah tidak dapat," katanya.
Kepada penerima ia berpesan bantuan tersebut bisa digunakan dengan baik dan bisa memberikan manfaat untuk meringankan beban di dalam keluarga.
Bantuan ini diberikan sebagai bentuk kepedulian Pemkab Klungkung terhadap warga yang kurang mampu di tengah situasi menghadapi pandemi Covid-19.
"Pergunakan bantuan ini dengan baik, jangan sampai digunakan untuk hal yang tidak bermanfaat," katanya.
Menurut dia, penyaluran bantuan jaring pengaman sosial penanganan Covid-19 berdasarkan SK Bupati Klungkung Nomor: 293/05/HK/2020 tentang pemberian bantuan sosial kepada keluarga terdampak Covid-19.
Sasarannya adalah keluarga yang kepala keluarga dari/atau anggota keluarganya kehilangan pekerjaan atau mengalami penurunan penghasilan secara drastis akibat Covid-19.
Dengan kondisi itu, keluarga tersebut rentan miskin atau mempunyai anggota keluarga yang rentan sakit menahun.
Secara administrasi persyaratannya meliputi Kartu Keluarga dan KTP Klungkung serta tinggal di wilayah Kabupaten Klungkung selama pandemi Covid-19.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial P3A I Wayan Sumarta mengatakan, penyaluran dilakukan dalam tiga tahap selama tiga bulan kedepan dengan nilai Rp 600.000.
BLT yang disalurkan di Kecamatan Banjarangkan antar lain yakni Desa Banjarangkan sebanyak 185 penerima, Desa Bakas sebanyak 23 penerima, Desa Nyalian sebanyak 347 penerima dan Desa Bungbungan sebanyak 95 penerima.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
Hal itu disampaikan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta saat menyerahkan bantuan yang bersumber dari APBD kabupaten tersebut di Kecamatan Banjarangkan, Minggu.
"Perangkat desa harus mengawal dan mengawasi bantuan ini dengan maksimal. Jangan sampai ada warga yang memisahkan kartu keluarga dengan tujuan hanya ingin mendapatkan bantuan," katanya.
Selain itu, perangkat desa harus lebih berhati-hati dalam melakukan pendataan dan menentukan calon penerima bantuan, agar tidak terjadi permasalahan di kemudian hari.
“Bantuan BLT dari APBD Klungkung ini harus benar-benar tepat sasaran. Jangan sampai yang berhak malah tidak dapat," katanya.
Kepada penerima ia berpesan bantuan tersebut bisa digunakan dengan baik dan bisa memberikan manfaat untuk meringankan beban di dalam keluarga.
Bantuan ini diberikan sebagai bentuk kepedulian Pemkab Klungkung terhadap warga yang kurang mampu di tengah situasi menghadapi pandemi Covid-19.
"Pergunakan bantuan ini dengan baik, jangan sampai digunakan untuk hal yang tidak bermanfaat," katanya.
Menurut dia, penyaluran bantuan jaring pengaman sosial penanganan Covid-19 berdasarkan SK Bupati Klungkung Nomor: 293/05/HK/2020 tentang pemberian bantuan sosial kepada keluarga terdampak Covid-19.
Sasarannya adalah keluarga yang kepala keluarga dari/atau anggota keluarganya kehilangan pekerjaan atau mengalami penurunan penghasilan secara drastis akibat Covid-19.
Dengan kondisi itu, keluarga tersebut rentan miskin atau mempunyai anggota keluarga yang rentan sakit menahun.
Secara administrasi persyaratannya meliputi Kartu Keluarga dan KTP Klungkung serta tinggal di wilayah Kabupaten Klungkung selama pandemi Covid-19.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial P3A I Wayan Sumarta mengatakan, penyaluran dilakukan dalam tiga tahap selama tiga bulan kedepan dengan nilai Rp 600.000.
BLT yang disalurkan di Kecamatan Banjarangkan antar lain yakni Desa Banjarangkan sebanyak 185 penerima, Desa Bakas sebanyak 23 penerima, Desa Nyalian sebanyak 347 penerima dan Desa Bungbungan sebanyak 95 penerima.***3***
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020