Denpasar (Antara Bali) - Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar bekerja sama dengan Bali Record mendokumentasikan karya-karya seniman Pulau Dewata dalam bentuk pita kaset maupun kaset pandang dengar (VCD).

"Kerja sama lembaga pendidikan tinggi seni itu didasarkan atas kerinduan masyarakat terhadap kaset-kaset dan keping VCD gending-gending klasik, pegongan dan kekebyaran," kata Humas ISI Denpasar, Ni Ketut Dewi Yulianti, di Denpasar, Kamis.

Menurut dia, kerja sama antara ISI Denpasar dengan Bali Record itu juga bertujuan untuk dokumentasi, publikasi, dan sosialisasi karya-karya dosen dan mahasiswa ISI Denpasar.

Dekan Fakultas Seni Pertunjukan ISI Denpasar, I Ketut Garwa, S.Sn, M.Sn menyambut baik kerja sama yang telah terjalin selama ini, dengan harapan dapat lebih ditingkatkan pada masa mendatang.

Seluruh mahasiswa Jurusan Karawitan semester II, IV, VI, dan VIII dengan didampingi para dosen mengadakan rekaman secara maraton selama hampir 24 jam.

Tabuh-tabuh yang direkam untuk digandakan antara lain jenis Lelambatan, hasil rekonstruksi tabuh Lelambatan gaya Batur, iringan Tari Baris Gede, serta iringan Rejang dan Topeng.

Yulianti menambahkan bahwa selain itu juga digandakan gending-gending Kekebyaran, di antaranya Selat Segara, Wiranjaya, Kebyar Terompong, Garuda Wisnu, dan Satya Brasta.(*/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012