Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, meraih penghargaan dari Badan Pusat Statistik (BPS) Pusat setelah menjadi kabupaten yang melampaui target terkait pelaksanaan Sensus Penduduk (SP) Online.

"BPS Pusat memberikan penghargaan kepada Badung yang telah melampaui target SP Online. Untuk target di Badung adalah 20 persen sesuai dengan aturan untuk mencapai SP Online, tetapi Kabupaten Badung berhasil melampaui target hampir 54 persen," ujar Kepala BPS Badung Ni Putu Minarni di Mangupura, Senin.

Ia mengatakan, keberhasilan tersebut dapat diraih tidak lepas dari respons dan partisipasi masyarakat Badung yang dinilai luar biasa serta adanya sarana prasarana dan dukungan yang diberikan dari Pemkab Badung sampai kepada jajarannya.

"Bahkan di beberapa desa, targetnya sudah melampaui lebih dari 54 persen dari penduduk dan ada beberapa desa yang sudah mencapai sekitar 80 persen," kata Ni Putu Minarni.

Untuk melanjutkan dan menuntaskan sensus penduduk, pihaknya juga sudah berkoordinasi bersama dengan seluruh camat di Badung berkaitan dengan pelaksanaan di lapangan.

"Kami juga mohon arahannya dan dukungannya dalam melanjutkan serta menuntaskan sampai 100 persen untuk mendata semua penduduk yang ada di Kabupaten Badung mulai tanggal 1 sampai 15 September. Kami melibatkan kurang lebih 430 petugas untuk mendata secara tuntas pelaksanaannya di banjar masing-masing," ungkapnya.

Baca juga: BPS: sensus penduduk daring di Bali tertinggi secara nasional
Baca juga: Bali raih penghargaan "response rate" Sensus Online 2020


Sementara itu, Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa mengatakan, Pemerintah Kabupaten Badung mengucapkan terima kasih kepada jajaran BPS Badung yang sudah bekerja penuh totalitas, penuh dedikasi dan kerja sama dalam melakukan sinergi dengan seluruh jajaran Pemkab Badung sehingga pada tahun 2020 telah mampu dan berhasil menyelesaikan Sensus Penduduk Online.

"Prestasi ini merupakan hasil kerja keras dari jajaran BPS Badung juga hasil sinergitas dengan jajaran kami di Pemkab Badung sampai dapat mencapai hampir 54 persen atau melebihi target 20 persen yang diberikan," katanya.

Pihaknya juga berterima kasih kepada jajaran BPS karena di tahun 2020 ini telah diberikan dua sumber data yang mana sumber data di awal tahun yang digunakan sebagai bahan untuk melakukan kebijakan-kebijakan strategis di tahun berikutnya serta data yang berkenaan dengan tahun sebelumnya yang dapat digunakan sebagai dasar melakukan kebijakan strategis di Kabupaten Badung.

Ia memastikan untuk selalu menggunakan data BPS sebagai dasar dan pedoman untuk membuat kebijakan apapun, dan data BPS adalah data yang akan terus digunakan.

"Mari selalu bangun kerja sama dan mudah-mudahan dengan kerja sama dengan BPS Badung ini kami bisa melakukan tugas masing-masing karena kami adalah bagian integral dari bagian penyelenggaraan pemerintahan nasional," ujar Wabup Suiasa.

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020