Negara (Antara Bali) - Angin kencang dan ombak  besar yang datang tiba-tiba membuat sejumlah nelayan Dusun Ketapang, Desa Pengambengan, Kabupaten Jembrana yang tengah melaut kocar-kacir dan salah satu sampan terbalik Senin (19/3) petang.

Mujib (32), nelayan yang sampannya terbalik sempat membuat keluarga dan warga sekitar panik karena menduga nelayan ini hilang ditelan ombak, demikian keterangan yang dihimpun Selasa.

Untuk menyelamatkannya, Ahyar dan Amat, dua nelayan yang masih berkerabat dengannya nekat mencarinya menggunakan sampan di tengah terpaan angin kencang, hujan deras dan ombak besar.

Namun hingga sekitar pukul 19.30 Wita, Mujib tidak ditemukan sehingga mereka memutuskan untuk menepi kembali.

"Saat ke pinggir dekat muara kami lihat Mujib sudah di pantai. Dia ditolong awak sampan besar yang kebetulan lewat," kata Amat.

Sementara Mujib mengatakan, saat ombak besar menerjang dirinya di atas sampan sedang menebar jala. Tiba-tiba sampannya terhempas dan terbalik, hingga dirinya terlempar sekitar lima meter.

"Saya berenang kembali ke sampan yang sudah terbalik agar bisa terus berpegangan, hingga akhirnya ada sampan besar lewat dan awaknya memberikan pertolongan," ucapnya bersyukur.(GBI/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012