Bank BNI mengadakan pameran perumahan daring untuk mendongkrak sektor kredit perumahan rakyat (KPR) dengan menawarkan promo bunga menarik, 17 Juli-17 Agustus 2020.
“Debitur hanya perlu membayar bunga saja selama dua tahun pertama. Kami juga menawarkan bunga KPR mulai 1 persen p.a (per annum/tiap tahun),” kata Direktur Bisnis Konsumer BNI Corina Leyla Karnalies di Jakarta, Jumat.
Menurut dia, promo tahun ini juga menawarkan potongan biaya provisi sebesar 74 persen, kemudian persetujuan cepat dan beragam penawaran menarik lainnya.
Baca juga: BNI dukung perusahaan Indonesia untuk "Go Internasional"
Pameran bertajuk “BNI Griya Expo Online 2020” bekerja sama dengan Rumah.com dengan menghadirkan 59 grup pengembang perumahan dengan total 158 proyek perumahan di seluruh Indonesia.
Masyarakat, kata dia, dapat mengakses laman www.bnigriyaexpo.com untuk memilih dan mendapatkan informasi calon hunian yang diinginkan.
Kemudian, lanjut dia, proses permohonan KPR dilakukan dengan melengkapi formulir aplikasi secara elektronik yang sudah diregistrasi otomatis ke sistem KPR bank BUMN ini.
Pandemi COVID-19 mengubah pola pikir masyarakat untuk terus berinovasi, termasuk dalam memenuhi kebutuhan nasabah khususnya perumahan.
Baca juga: BNI dorong eksportir Indonesia jadi pemain di pasar global
Ia mengharapkan ekspo perumahan daring itu akan mengurangi proses tatap muka antara petugas bank dengan debitur, namun tetap mendorong pertumbuhan bisnis.
Program ekspo ini didukung 17 kantor wilayah di Tanah Air dan 2.245 jaringan Kantor Cabang BNI di seluruh Indonesia untuk tahap pemrosesan kreditnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian PUPR Eko Djoeli Heripoerwanto apresiasi bank pelat merah ini sebagai bank pertama yang telah berinovasi membuat ekspo daring tersebut.
Menurut dia, BNI telah mendukung upaya untuk membangkitkan perekonomian Indonesia melalui bisnis properti karena terdapat 150 industri yang terkait dan padat karya di dalam bisnis properti.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020