MotoGP pada Jumat mengumumkan pembatalan gelaran Grand Prix Amerika Serikat di Austin, Texas, karena pandemi COVID-19.
Setelah sebelumnya mengalami penundaan di awal tahun, pihak penyelenggara hingga kini belum bisa memutuskan kapan tanggal yang memungkinkan untuk menggelar Grand Prix di Sirkuit Americas yang menjadi salah satu venue MotoGP yang direncanakan di luar Eropa itu.
Baca juga: Grand Prix Azerbaijan, Singapura, dan Jepang tahun ini dibatalkan karena COVID-19
"Wabah virus corona yang masih berlangsung serta komplikasi yang ditimbulkan sayangnya menyebabkan pembatalan ajang tersebut terkonfirmasi," demikian pernyataan MotoGP.
MotoGP rencananya ingin menambah 13 seri yang telah dirilis di kalender revisi tahun ini dengan empat seri lainnya di Thailand, Malaysia, Amerika Serikat dan Argentina.
Sirkuit Americas juga seharusnya menggelar balapan Formula 1 tahun ini namun belum ada kejelasan sementara F1, pada Jumat, telah resmi menambahkan Sirkuit Mugello dan Sirkuit Sochi di kalender revisi mereka yang kini terdiri dari 10 seri.
Baca juga: GP Hungaria dapat perpanjangan kontrak satu tahun
Amerika Serikat sendiri, di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump, menjadi negara dengan jumlah kasus COVID-19 terbanyak di dunia. Sedikitnya terdapat 3,2 juta kasus infeksi dan 135.000 kasus kematian karena COVID-19 di negara berjuluk Paman Sam itu.
Sedangkan Texas mengalami lonjakan kasus sebanyak 10.709 pada Kamis, angka kenaikan tertinggi di negara bagian itu sejak pandemi bermula, sehingga menambah total kasus COVID-19 di sana menjadi 240.255, demikian Reuters.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
Setelah sebelumnya mengalami penundaan di awal tahun, pihak penyelenggara hingga kini belum bisa memutuskan kapan tanggal yang memungkinkan untuk menggelar Grand Prix di Sirkuit Americas yang menjadi salah satu venue MotoGP yang direncanakan di luar Eropa itu.
Baca juga: Grand Prix Azerbaijan, Singapura, dan Jepang tahun ini dibatalkan karena COVID-19
"Wabah virus corona yang masih berlangsung serta komplikasi yang ditimbulkan sayangnya menyebabkan pembatalan ajang tersebut terkonfirmasi," demikian pernyataan MotoGP.
MotoGP rencananya ingin menambah 13 seri yang telah dirilis di kalender revisi tahun ini dengan empat seri lainnya di Thailand, Malaysia, Amerika Serikat dan Argentina.
Sirkuit Americas juga seharusnya menggelar balapan Formula 1 tahun ini namun belum ada kejelasan sementara F1, pada Jumat, telah resmi menambahkan Sirkuit Mugello dan Sirkuit Sochi di kalender revisi mereka yang kini terdiri dari 10 seri.
Baca juga: GP Hungaria dapat perpanjangan kontrak satu tahun
Amerika Serikat sendiri, di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump, menjadi negara dengan jumlah kasus COVID-19 terbanyak di dunia. Sedikitnya terdapat 3,2 juta kasus infeksi dan 135.000 kasus kematian karena COVID-19 di negara berjuluk Paman Sam itu.
Sedangkan Texas mengalami lonjakan kasus sebanyak 10.709 pada Kamis, angka kenaikan tertinggi di negara bagian itu sejak pandemi bermula, sehingga menambah total kasus COVID-19 di sana menjadi 240.255, demikian Reuters.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020