Seorang warga asing asal Amerika Serikat bernama Mara Elise Worford (51) ditemukan meninggal dunia di sebuah rumah kontrakan yang beralamat di Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, karena diduga sakit.

"Sementara dugaannya karena korban sakit, waktu ditemukan kondisinya sudah berbau busuk, diduga sudah lebih dari dua hari. Di sekitar TKP ditemukan obat batuk, obat flu dan obat haid," kata Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, di Polresta Denpasar, Kamis.

Ia mengatakan kalau warga asing asal Amerika itu telah mengontrak rumah di Kuta Selatan selama satu tahun dan tinggal sendirian. "Dia pernah pulang ke negaranya dan balik lagi ke Bali sekitar bulan November 2020," jelasnya.

Awalnya, pada 1 Juli 2020 sekitar pukul 16.00 wita, pemilik kontrakan I Wayan Subagia mengirim pesan kepada korban karena stafnya tidak bisa masuk ke kontrakan, di sana ada anjing galak. Namun tidak ada tanggapan dari korban, hingga empat kali mengirim pesan dan menelepon tetap tidak ada balasan.

Sekitar pukul 17.30 wita, pemilik kontrakan mendatangi rumah kontrakan korban, dengan kondisi rumah dalam keadaan gelap (listrik mati).

"Pemilik kontrakan ini panggil-panggil nama korban sambil mengetok pagar rumah, namun tidak ada jawaban. Kemudian, ia naik ke atas tembok melalui tangga, dan sudah tercium bau busuk. Karena takut dengan adanya bau busuk tersebut, akhirnya pemilik kontrakan menelpon polisi untuk datang mengecek ke dalam rumah dan menemukan korban dalam kondisi meninggal," jelas Jansen. 

Baca juga: Warga Inggris ditemukan meninggal di Ungasan-Bali berpakaian bersepeda

Sementara itu, Ahli Forensik Rumah Sakit Sanglah dr. Dudut Rustyadi membenarkan telah menerima jenazah di RSUP Sanglah pada Rabu (1/7) malam.

"Sudah diterima di RSUP Sanglah, tapi belum ada rencana autopsi, karena masih menuggu keluarga dulu dan juga tidak ada rencana dites COVID terhadap korban," kata dr. Dudut.

Dari pemeriksaan luar terlihat jenazahnya sudah dalam keadaan membusuk dan tidak ditemukan adanya luka-luka. Kata dia, untuk menentukan penyakit harus dilakukan autopsi.

Baca juga: Negatif COVID-19, Warga Australia meninggal di Denpasar

 

Pewarta: Ayu Khania Pranishita

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020